Prediksi BMKG Soal Kapan Musim Hujan Akan Tiba

BACA JUGA:Berikut Kronologi Prakiraan Hujan Hingga Awal 2024 versi BMKG

Berdasarkan prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi akan tetap aktif hingga November 2023, terutama di Indonesia bagian Selatan. Sementara itu, Angin Baratan diprediksi akan datang lebih lambat dari biasanya.

Selain itu, BMKG juga mencatat adanya gangguan iklim El Nino yang telah mencapai tingkat moderat sejak akhir Juli 2023 dan diprediksi akan bertahan hingga awal 2024. 

Di Samudera Hindia, terdapat kondisi IOD Positif yang juga berpengaruh pada pola curah hujan di Indonesia. 

Superposisi fenomena El Nino dan IOD (+) dapat menyebabkan pertumbuhan awan hujan menjadi lebih sedikit dari normalnya, yang berhubungan dengan kondisi curah hujan rendah dan potensi kekeringan di Indonesia.

BACA JUGA:Dalam Sepekan Dua Kebakaran Lahan Terjadi di Pesisir Tengah

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Dalam konteks ini, BMKG mengingatkan pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan, terutama di wilayah yang mengalami musim hujan atas normal (lebih basah dibanding biasanya). 

Wilayah-wilayah ini diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor. Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan. 

Pentingnya memperhatikan peringatan dini juga disoroti sebagai langkah preventif yang penting.

BACA JUGA:Call Center 112 Pemkab Pesisir Barat Mulai Dimanfaatkan Masyarakat

Perkiraan Awal Musim Hujan Berdasarkan Wilayah

Menurut Ardhasena Sopaheluwakan, Plt. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, perkiraan awal musim hujan berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:

- Bulan September 2023: Sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan.

- Bulan Oktober 2023: Provinsi seperti Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, dan sebagian besar Kalimantan Timur.

Sumber: