Antisipasi Musim Kemarau, Pemprov Lampung Tingkatkan Patroli Antisipasi Karhutla

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau secara bertahap mulai April hingga Juni 2025.
Beberapa daerah yang diperkirakan terdampak awal musim kemarau adalah sebagian kecil Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, menyatakan pihaknya telah mulai melakukan langkah antisipatif.
"Tidak ada instruksi khusus untuk Lampung, namun secara umum kami tetap waspada seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya, Selasa 29 April 2025.
BACA JUGA:393 Calon Jemaah Haji Lampung Utara Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2025
BACA JUGA:Venna Melinda Silaturahmi ke Rumah Fuji, Terlihat Akrab Bersama Gala Sky
Yanyan juga telah menginstruksikan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama menghadapi musim kemarau yang diperkirakan berlangsung mulai Juni hingga Juli.
Ia menambahkan, kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi fokus pengawasan karena sering dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
TNWK disebut telah memiliki satgas khusus dan akan meningkatkan patroli di wilayahnya.
Tahun 2024 lalu, terdeteksi sekitar 13 ribu titik panas (hotspot) di Lampung, yang meskipun tidak semuanya berujung pada kebakaran, tetap menjadi indikator penting potensi karhutla.
BACA JUGA:Pentingnya Krim Malam untuk Merawat Kulit Wajah
BACA JUGA:Zat Pahit dari Jamur Liar Ini Bisa Mengubah Dunia Pangan dan Kesehatan
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPB dan menjalin kerja sama dengan Sumatera Selatan untuk penanganan kebakaran hutan, termasuk opsi bantuan helikopter water bombing jika diperlukan.
BPBD juga telah mengeluarkan surat edaran kepada BPBD kabupaten/kota agar meningkatkan kesiapsiagaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: