154 Marbot di Pesisir Barat Terima Insentif
Ilustrasi--
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah menyalurkan insentif untuk marbot yang tersebar di 11 Kecamatan se-Kabupaten setempat. Penyaluran insentif itu dilakukan secara bertahap di tahun 2023.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesbar, Agus Triyadi, S.IP, M.M., melalui Sekretaris, Rena Novasari, S.H, M.M., mengatakan, di tahun 2023 Pemkab Pesbar masih menyiapkan anggaran untuk insentif bagi marbot di Kabupaten setempat, dengan besaran insentif yakni sebesar Rp500 ribu perbulan.
“Penyaluran insentif dilakukan bertahap, seperti yang telah disalurkan secara simbolis di Kantor Kecamatan Bangkunat yakni Kamis (14 September 2023) itu untuk insentif selama delapan bulan atau Januari-Agustus 2023,” katanya, Jumat (15 September 2023).
Dijelaskannya, secara keseluruhan jumlah marbot tahun 2023 di Kabupaten Pesbar sebanyak 154 orang marbot, dengan rincian Kecamatan Bangkunat 14 orang, Karya Penggawa 21 orang, Krui Selatan 10 orang, Lemong 13 orang.
BACA JUGA:Jangan Salah Langkah! Ingat Hal Ini Sebelum Daftar Seleksi CPNS 2023
Kemudian, kecamatan Ngambur 11 orang, Ngaras 12 orang, lalu Kecamatan Pesisir Selatan 14 orang, dan Pesisir Tengah 20 orang.
Selanjutnya, Kecamatan Pesisir Utara 22 orang marbot, Pulau Pisang empat orang marbot, dan Kecamatan Way Krui 13 orang marbot.
“Pemkab Pesbar tentu berharap dengan pemberian insentif terhadap marbot di Kabupaten Pesbar ini dapat membantu dalam kebutuhan sehari-hari, dan tentunya agar dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Rena mengatakan, jumlah marbot yang mendapat insentif itu tentunya berdasarkan usulan dari Pekon maupun Kecamatan dan juga tentunya berdasarkan verifikasi dan validasi di seluruh Kecamatan.
BACA JUGA:Rutinitas Senam Bersama KJS Way Tenong Dilaksanakan di Lapangan Pekon Sukaraja
Sehingga insentif yang disalurkan itu benar-benar tepat sasaran, artinya penerima itu benar-benar merupakan marbot.
Setiap tahun untuk jumlah marbot di Pesbar ini tentu akan terus mengalami perubahan.
“Kami akan terus melakukan verifikasi dan validasi mengenai jumlah marbot di 11 Kecamatan itu, hal ini untuk mengantisipasi terjadi ada penerima insentif yang tidak tepat sasaran,” tandasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: