Selama 2023, Tidak Ada Kasus Malaria di Pesisir Barat

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan selama tahun 2023, tidak ada kasus malaria pada masyarakat yang ditemukan di kabupaten setempat.

Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S.Km., mengatakan hingga kini tidak ada lagi kasus malaria yang terjadi di Kabupaten Pesbar, semua Puskesmas tidak pernah merawat pasien kasus malaria itu.

BACA JUGA:Musim Kemarau, 2.500 Hektare Tanaman Padi di Pesisir Barat Diproyeksikan Panen

“Untuk kasus malaria sekarang sudah nihil dan bahkan selama tiga tahun ini tidak ada lagi kasus penyakit malaria yang kita temukan di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Pesbar,” kata dia.

Dijelaskannya, atas capaian itu, selama tiga tahun berturut-turut Kabupaten Pesbar mendapatkan sertifikat bebas malaria dari Kementerian Kesehatan RI, komitmen itu harus terus dijaga agar bebas malaria dapat terus berlangsung

BACA JUGA:Dana Santunan Kematian Senilai Rp500 Juta di Pesisir Barat Selesai Disalurkan

“Kita sudah dapat sertifikat eliminasi malaria, karena eliminasi malaria ini bukan kata kita saja, tapi setiap ada kasus kita periksa dan  sampelnya kita kirim ke pusat agar mereka yang menilai,” jelasnya

Dikatakannya, pihaknya berkomitmen untuk terus mempertahankan status bebas Malaria itu. Untuk mempertahankan status bebas Malaria itu dibutuhkan kerjasama antar semua stakeholder dan masyarakat.

BACA JUGA:Pihak Pekon Sindang Pagar Berharap Pemkab Lampung Barat Bangun Jembatan Talang Bandung

“Untuk itu dibutuhkan kerjasama antar semua stakeholder dengan gerakan serentak,terpadu dan berkesinambungan agar 2030 Eliminasi malaria secara Nasional bisa tercapai,” ujarnya.

Ditambahkannya, penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

BACA JUGA:Police Goes To School, Ini Pesan Polsek Sumber Jaya di SMPN 1 Way Tenong

Hingga kini sudah tidak ada lagi penularan penyakit itu dari nyamuk ke manusia yang diharapkan dapat terus berlangsung.

“Kita berharap status eliminasi malaria itu dapat terus berjalan, sehingga tidak ada lagi masyarakat di Kabupaten Pesbar yang terjangkit penyakit tersebut,” tandasnya.*

Sumber: