90 Hektar Sawah di Way Batang Terdampak Kemarau

90 Hektar Sawah di Way Batang Terdampak Kemarau

--

PESISIR BARAT, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Musim kemarau yang berlangsung di Kabupaten PESISIR BARAT (Pesbar) berdampak pada areal persawahan yang berada di kabupaten setempat, seperti yang terjadi di Pekon Way Batang, Kecamatan Lemong.

Peratin Way Batang, Mat Munadi, mengatakan total luas areal persawahan di pekon setempat mencapai 90 hektar, dari jumlah itu hanya 20 hektar yang dapat ditanami, sementara sisanya 70 hektar lainnya tidak dapat digarap akibat kekeringan.

BACA JUGA:Karang Taruna Pesisir Barat Akan Gelar Lomba Fotografi Hingga Film Pendek

“Areal persawahan seluas 20 hektar yang bisa ditanami itu memang memiliki jaringan irigasi, sehingga beberapa bulan lalu masih bisa digarap oleh petani untuk ditanami, sedangkan 70 hektar yang tidak bisa digarap itu merupakan sawah tadah hujan,” kata dia.

Dijelaskannya, musim kemarau yang terjadi membuat penggarapan areal persawahan tidak bisa dilakukan dengan maksimal, terutama pada areal persawahan tadah hujan yang tidak tersentuh sama sekali oleh petani.

BACA JUGA:Kemenag Pesisir Barat Imbau Warga Hati-Hati Pilih Travel Umroh

“Areal persawahan tadah hujan tersebut memang tidak bisa digarap jika hujan tidak turun, karena satu-satunya sumber air untuk sawah itu berasal dari hujan,” jelasnya.

Selain itu, pada areal persawahan yang sudah ditanami dan tinggal menunggu musim panen, hasilnya tidak maksimal karena ketersediaan air sudah menipis dan tidak adanya hujan yang turun.

BACA JUGA:Mendekati Jatuh Tempo, 15 Kecamatan di Lampung Barat Tak Kunjung Lunasi PBB-P2 Tahun 2023

“Hujan juga sangat berpengaruh terhadap tanaman padi, meski kebutuhan air terpenuhi dari irigasi, tapi penyiraman oleh hujan juga perlu untuk pertumbuhan tanaman padi,” terangnya.

Menurutnya, pihaknya hanya bisa berharap agar hujan bisa turun untuk membantu petani dalam melakukan proses tanam pada areal persawahan tadah hujan itu, serta pihaknya telah mengajukan agar ada pembangunan jaringan irigasi di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Lebih Mudah dari KUR! Pinjam Dana Tunai Power Cash Rp 100.000.000 Bisa Lewat Livin Mandiri

“Usulan pembangunan jaringan irigasi untuk memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan tadah hujan itu sudah kita ajukan ke Pemkab Pesbar, saat ini kita masih menunggu perkembangannya,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: