5 Flyover Termahal di Bandar Lampung, Satu Diantanranya Hampir Gagal

5 Flyover Termahal di Bandar Lampung, Satu Diantanranya Hampir Gagal

--

BACA JUGA:Daftar Daerah Terpanas di Lampung, Ternyata Bandar Lampung Tidak Termasuk

Biaya yang digelontorkan untuk pembangunan jalan layang non tol di Kota Bandar Lampung ini mencapai Rp 37 miliar.

4). Flyover Jalan Zainal Abidin Pagar Alam

Flyover tersebut diresmikan pada 13 Desember 2017 dengan melalui beberapa konflik yang tidak disangka.

Hal yang sempat membuat proyek pembangunan Jembatan Layang ZA Pagar Alam ini hampir tak terbangun adalah karena adanya konflik antara Gubernur Lampung dan Walikota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Tips Agar Bisa Hidup Hemat dan Ternyata Memiliki Manfaat Luar Biasa

Diduga konflik terjadi disebabkan adanya miskomunikasi antar kedua belah pihak terkait perizinan pengelolaan jalan nasional tersebut.

Jembatan layang yang melintang di atas depan Mall Boemi Kedaton ini panjangnya membentang hingga 477 meter dan lebarnya mencapai 10 meter.

Beruntungnya, proyek ini tetap berjalan dengan baik dan menelan anggaran mencapai hingga Rp 40 miliar.

5). Flyover Kemiling Teuku Cik Ditiro - Pramuka

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Hadiri Silaturahmi dalam Rangka HUT RI dan HUT TP Sriwijaya

Flyover yang berada di Kota Bandar Lampung ini diresmikan pada 25 Januari 2018.

Jembatan layang yang satu ini menjulang di atas ketinggian 5,7 meter di atas Jalan yang ada di bawahnya, yakni jalan Imam Bonjol.

Flyover Kemiling Teuku Cik Ditiro - Pramuka ini panjangnya membentang hingga 368 meter.

Ada pun anggaran konstruksi jalan layang non tol di Kota Bandar Lampung ini mencapai Rp 47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: