Terkait Penutupan U-Turn di Kedaton yang Sebabkan Kemacetan, Ini Kata Kadishub Bandar Lampung

Terkait Penutupan U-Turn di Kedaton yang Sebabkan Kemacetan, Ini Kata Kadishub Bandar Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu angkat bicara mengenai penutupan U-turn yang ada di Kedaton, Bandar Lampung.

Socrat menyampaikan, Dishub Pemkot Bandar Lampung yang mana dalam melakukan penutupan dan pembukaan U-turn tentu melalui banyak berbagai pertinbangan.

Hal itu juga lantaran guna melakukan rekayasa lalu lintas supaya tidak terjadi kesemrawutan kendaraan yang lalu lalang. 

"Penutupan dan pembukaan U-turn tentu sifatnya dinamis, melihat dari arus yang ada, serta melihat perkembangan yang ada juga,"jata Socrat.

BACA JUGA:Kader PKK dan Warga Antusias Ikuti Senam Sehat Pekon Sukaraja

Socrat juga mengatakan, buka tutupnya U-turn ini juga dilakukan oleh pihaknya bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung dengan menyesuaikan dengan situasi. 

"Kadang memang harus di lakukan yang nama nya rekayasa. Jadi penutupan serta pembukaan U-turn ini yang merupakan salah satu rekayasa. Jadi kita melihat situasi serta kondisinya juga yang memang dibutuhkan pada saat ini,"tambahnya.

Iya untuk saat ini, Socrat mengatakan, mengenai penutupan U-Turn yang di lakukan di kedaton itu secara permanen. 

"Setelah kami lakukan penutupan dari pihak Dishub serta Satlantas juga, (U-turn kedaton) perlu untuk (ditutup) tull time sekarang,"jelasnya.

BACA JUGA:Lampung Masuk Nominasi Provinsi Terbaik Wilayah Sumatera

" Hal ini juga mengingat keramaian di saja bukan pada jam kerja saja, akan tetapi hampir setiap jam aktivitasnya padat,"tambahnya.

Selain dari itu, dalam melakukan penutupan pada U-trun ini pihaknya sangat mempertinbangkan untuk alternatif lainnya.

"Tentu kita melihat juga kalau untuk ditutup apakah ini ada alternatif lain di dekat situ dan dinilai dapat mengurangi kepadatan,"pungkasnya.(arf/mlo)

BACA JUGA:Soal Pemerintah Akan Hapus Tagih Kredit UMKM, Ini Respon BRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: