Harga Jual Kopi di Lampung Barat Rp40-Rp60 Ribu Per Kilogram

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Harga jual kopi di Kabupaten Lampung Barat saat ini berkisar Rp40 hingga Rp60 ribu/kg. 

Sayangnya, hanya sekitar 10 persen lagi petani di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut, yang masih menyimpan hasil panen, sehingga tidak lagi banyak petani yang mendapatkan keberuntungan dari harga jual yang tinggi tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Hadiri Apel Gabungan dan HUT Tekab 308 Presisi Polda Lampung

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat Yudha Setiawan, SIP.,. mengatakan, harga jual saat ini tergantung dari kualitas biji kopi yang dihasilkan petani, untuk kualitas asalan hingga sedang berkisar Rp40 ribu/kg, sementara untuk kualitas bagus berkisar Rp50-Rp60 ribu/kg.

"Jadi untuk harga jual saat ini sangat bagus, petani yang masih menyimpan kopi hasil panen raya bisa menikmati harga jual tersebut, tetapi mungkin hanya sekitar 10 persen lagi petani yang menyimpan hasil panen, selebihnya sudah menjual ke pengepul pada saat panen raya," ungkap Yudha Setiawan, Rabu 30 Agustus 2023.

BACA JUGA:Formasi dan Syarat Mendaftar Seleksi CPNS-PPPK 2023 di Kementerian Kesehatan

Sementara itu, disinggung soal produksi kopi dan apakah harga jual pada panen raya tahun 2024 mendatang, Yudha menyebut, bahwa untuk produksi kopi diyakini akan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan produksi kopi di tahun 2023 ini, hanya saja ia mengaku ragu dengan masalah harga jual.

"Kalau untuk produksi kopi, berdasarkan hasil pantauan kami di lapangan, dimana bunga kopi sangat baik, sehingga kami yakin produksi kopi tahun depan akan meningkat, kalau untuk harga kita tidak tahu, apakah akan tetap bertahan seperti sekarang atau tidak, namun tentu kita berharap produksi kopi yang meningkat bisa sejalan dengan harga jual yang menguntungkan," ujarnya.

BACA JUGA:Harga Jual Cabai dan Bawang di Pasaran Kembali Melonjak, Dampak El Nino

Yudha mengimbau, petani kopi di Lampung Barat kedepannya bisa terus meningkatkan kualitas hasil panen selain terus berupaya meningkatkan hasil produksi, karena kualitas sangat menentukan harga jual. Ketika harga jual tinggi, maka petani akan lebih diuntungkan dan tentunya akan lebih sejahtera.

"Salah satunya dengan melakukan petik merah, kemudian memperhatikan kebersihan saat penjemuran dengan tidak menjemur langsung diatas tanah, dengan begitu kualitas akan lebih terjaga sehingga petani sendiri yang akan diuntungkan," pungkas Yudha.*

Sumber: