Awas! Jangan Salah Terminal saat Kamu di Bandara Juanda Surabaya

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bandara Juanda terdiri atas dua terminal yaitu terminal 1 dan terminal 2. Bandara tersebut dinobatkan sebagai status Internasional juga terletak di wilayah Surabaya.

Jarak tempuh antara terminal 1 juga 2 memakan waktu sekitar 15 menit dengan berkendara. Namun, pihak Bandara Juanda telah menyediakan shuttle bus untuk mengantarkan penumpang dari Terminal 1 ke Terminal 2 dan sebaliknya, secara gratis.

Ada perbedaan antar terminal Bandara Juanda 1 dan juga 2 adalah jika Bandara Juanda Terminal 1 hanya melayani penerbangan domestik. Sejumlah maskapai yang mendarat di Bandara tersebut antara lain, Batik Air, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air.

Sementara, Bandara Juanda Terminal 2 melayani penerbangan domestik dan internasional. Sejumlah maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Juanda Terminal 2 antara lain, Garuda Indonesia, Lion Air, AirAsia, Singapore Airlines, Cathay Pacific, Eva Air, China Airlines, dan Jetstar.

BACA JUGA:Selamat Ulang Tahun Perumda Limau Kunci Lampung Barat ke-28

Bandara Juanda Terminal 1 merupakan bangunan yang pertama kali. Disebabkan penumpang yang melebihi kapasitas, dengan begitu pemerintah memutuskan membangun Terminal 2.

Setelah Terminal 2 diresmikan beroperasi pada Februari 2014 yang berada di lokasi lama terminal Bandara Juanda. Tidak hanya itu perjalanan Surabaya menuju Bandara Juanda semakin cepat mulai tahun yang akan datang

Begitu juga dengan perjalanan Sidoarjo menuju Bandara Juanda dan sebaliknya bakal semakin singkat.

Karena, penyelesaian pembangunan Flyover Juanda ditargetkan pada April 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BACA JUGA:Kabel Listrik Liwa-Krui Terdampak Pohon Tumbang Butuh Penataan

Sebelumnya, Fly Over Juanda yang berada di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur diberi nama Flyover Aloha.

Pergantian nama Flyover Aloha menjadi Fly Over Juanda sebagai upaya menghormati jasa pahlawan nasional Djuanda Kartawidjaja.

Djuanda Kartawidjaja merupakan pencetus Deklarasi Djuanda tahun 1957 sekaligus penggagas pembangunan bandara internasional di Jawa Timur.

Kontrak kerja pembangunan Flyover Djuanda selama 540 hari kalender, sejak tanggal kontrak 1 November 2022 hingga 23 April 2024.

Sumber: