Tingkatkan Kompetensi Guru, BGP-BPMP Lampung Bimtek IKM Melalui Aplikasi Awan Penggerak

Tingkatkan Kompetensi Guru, BGP-BPMP Lampung Bimtek IKM Melalui Aplikasi Awan Penggerak

--

BACA JUGA:Jaga stabilitas Harga, Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah

Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu daerah 3T menurut Peraturan Presiden (Perpres) No.63/2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, yang memerlukan perhatian khusus dalam peningkatan kompetensi mengingat keterbatasan akses jaringan dan akses lain yang diharapkan didapatkan solusinya melalui pemanfaatan aplikasi awan penggerak.

“Aplikasi awan penggerak adalah satu sistem pembelajaran yang dapat diakses oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki keterbatasan akses jaringan internet, dengan memanfaatkan jaringan internet,” ungkapnya.

Ditambahkannya, aplikasi awan penggerak menyediakan sumber belajar bagi peningkatan pemahaman tentang kurikulum merdeka yang akan diterapkan seluruhnya secara Nasional pada tahun 2024. 

Untuk itu, kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah dan operator di daerah 3T dalam implementasi kurikulum Merdeka dengan pemanfaatan aplikasi awan penggerak yang dilakukan kali ini merupakan kerjasama UPT Kemendikbud Ristek dengan metode pelatihan terintegrasi untuk guru, kepala sekolah dan operator.

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-32, TP PKK Kabupaten Lampung Barat Gelar Rakor

“Tentu diharapkan dalam satu komunitas sekolah terbangun kolaborasi pemahaman antar peserta dalam pemahaman kurikulum merdeka, agar dapat di diseminasikan pada sekolah terdekat di wilayahnya untuk meningkatkan kesiapan seluruh sekolah di Kabupaten Pesbar ini dan bermuara pada terwujudnya profil pelajar Pancasila,” jelasnya.

Sedangkan dalam kesempatan itu juga, Djohan Achmadi, menyampaikan, desain kegiatan bimbingan teknis peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan daerah 3T dalam implementasi kurikulum Merdeka melalui aplikasi Awan Penggerak yang dilaksanakan sejak Senin-Rabu (21-23/8/2023) dan telah dibuka pada hari ini itu oleh 10 sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. 

Kegiatan ini juga diawali dengan penguatan pemahaman terkait konsep pembelajaran berdiferensiasi yang ada di aplikasi awan penggerak bagi guru yg dimanfaatkan bagi perbaikan desain pelaksanaan pembelajaran.

“Tahap berikutnya adalah praktik hasil perbaikan desain pembelajaran di sekolah yang dilanjutkan dengan refleksi hasil praktik pembelajaran untuk perbaikan lebih lanjut,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: