BNPB Selesaikan Tahapan Kontinjensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Pesisir Barat

BNPB Selesaikan Tahapan Kontinjensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Pesisir Barat

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah pusat melalui Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), melaksanakan sosialisasi kontinjensi bencana Gempa Bumi dan Tsunami, yang merupakan rangkaian akhir penyusunan draft kontijensi bencana Gempa Bumi dan Tsunami Kabupaten Pesbar tahun 2023, bertempat di aula Lamban Yoso, Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah pada Kamis 10 Agustus 2023.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pesbar Ahmad Zulqoini Syarif, S.H., Kepala BPBD, Mirza Shari, S. Pd., M.M., tim BNPB, Forkopimda Pesbar-Lambar dan peserta yang berasal dari perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan pekon dan pihak terkait lainnya.

BACA JUGA:Camat Air Hitam Apresiasi Prestasi Siswa MA Roudotus Sholihin Tembus KSM Nasional

Dalam sambutannya, Zulqoini Syarif., mengatakan sosialisasi itu sangat penting digelar di Kabupaten Pesbar dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan serta membangun komitmen bersama antar lembaga pelaku penanggulangan bencana. 

“Mengingat Kabupaten Pesbar merupakan wilayah yang dilintasi oleh garis patahan semangkuk gempa bumi dan merupakan sebuah daerah yang memiliki garis pantai dengan panjangnya yang mencapai 210 KM,” kata dia.

BACA JUGA:21 Tim Sepak Bola Perebutkan Piala HUT RI ke-78 di Belalau

Dijelaskannya, sebagai salah satu daerah rawan bencana, banyak potensi bencana alam yang terjadi Kabupaten Pesbar, salah satunya potensi gempa bumi yang bisa disusul oleh tsunami, karena wilayah Kabupaten Pesbar merupakan pesisir pantai

“Termasuk bencana banjir bandang, karena kabupaten Pesbar juga merupakan daerah yang memiliki cukup banyak sungai dan sangat rawan sekali banjir yang disebabkan meluapnya sungai-sungai besar ketika musim penghujan tiba,” jelasnya.

BACA JUGA:Telan Dana Rp192 Juta, Pembangunan Bronjong Puskesmas Sekincau Layak Dijadikan Sampel?

Menurutnya, hingga kini Pemkab Pesbar terus berupaya semaksimal mungkin agar tidak mengancam keselamatan masyarakat dan masyarakat tidak mengalami kerugian besar ketika terjadinya suatu  bencana gempa bumi dan tsunami yang tidak bisa diperkirakan kapan akan datang. 

“Artinya, melalui kegiatan sosialisasi rencana kontinjensi bencana gempa bumi dan tsunami sangat membantu Pemkab Pesbar dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di tingkat masyarakat umum ketika terjadinya suatu bencana,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: