Soal Dugaan Lakukan Penganiayaan, Kabid Mutasi BKD Lampung Dicopot

BACA JUGA:Jadwal Seleksi CASN 2023 Resmi Dirilis, Catat Tanggalnya

"Karena baru satu itu yang mengakui. Kalo berkembang nanti ada yang mengakui dan terbukti akan kita proses," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan Pasca Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diduga menganiaya juniornya dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) salah ini korban tengah menjalankan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung.

Hal itu disampaikan oleh Hj. Dewi yang merupakan bibi dari Farhan salah satu korban penganiayaan yang terjadi di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung pada Selasa 8 Agustus 2023 malam.

Dewi mengatakan saat konfirmasi bahwasanya Farhan saat ini tengah dalam perawatan dan masih mengalami dada sakit, sesak bahkan untuk duduk pun susah. 

BACA JUGA:Masa Buruh dari Berbagai Aliansi Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat

"Kondisinya dada masih sakit, susah bernafas, sesak duduk juga susah," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 9 Agustus 2023.

Lanjutnya, Saat ini orang tua nya masih menghadap dokter. 

"Kalo Farhan belum bisa bicara. Belum bisa untuk saat ini," ungkap Dewi. 

Dewi juga menambahkan bahwasanya pengeroyokan itu pertama dilakukan oleh salah satu Kepala Bidang di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Terapkan Aksi Konvergensi, Nukman Klaim Angka Stunting di Lampung Barat Turun

"Yang pertama memukul adalah Kepala Bidang Mutasi barru menyuruh beberapa anak buahnya ada beberapa orang untuk menutup matanya," pungkasnya.*

Sumber: