Sejumlah Fakta Kasus Pembunuhan di Sidoharjo Sampai Pelaku Tertangkap dan Mengaku Menyesal

Sejumlah Fakta Kasus Pembunuhan di Sidoharjo Sampai Pelaku Tertangkap dan Mengaku Menyesal

--

BACA JUGA:Gelapkan Uang Perusahaan, Kepala Toko Ritel di Suoh Diamankan Polisi

"Pelaku pembunuhan penjual nasi bebek berhasil ditangkap di rumah kosnya di Desa Rangkah Kidul. Pelaku merupakan sepupu korban," ujarnya.

Kusumo menerangkan, pelaku bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Motif dari pembunuhan tersebut, sakit hati.

Diakibatkan Motor Yamaha Jupiter miliknya dijual orang tuanya pelaku kepada korban.

"Itu karena pelaku masih menginginkan motornya tersebut, namun telah dijual orang tuanya kepada korban," jelasnya.

Namun setelah pelaku pembunuhan ia merasa menyesal kemudian ia melakukan ritual kembang setaman. Namun tak membuahkan hasil.

Ia menyebut, sebelum melakukan pembunuhan, pelaku mengajak korban pesta miras. Pada saat korban sudah mulai tak sadarkan diri, seketika pelaku melancarkan aksinya.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Way Kanan Respon Cepat Video Oknum Karyawan Perusahaan Diduga Pakai Narkoba

"Ternyata pelaku ini sudah merencanakan pembunuhan ini sebelumnya," Imbuhnya

Lanjutnya pelaku membunuh korban dengan cara diracun dengan serbuk potasium dan serbuk pembersih lantai seusai korban minum miras. Bahan-bahan tersebut sudah disediakan pelaku sebelumya di jakarta

Berdasarkan keterangan pelaku, setelah melihat korban tewas, pelaku melakukan ritual agar mayat tersebut kembali hidup.

Ritual tersebut dilakukan ketika pelaku melihat korban dalam keadaan kejang-kejang, pelaku mulai bingung. Selanjutnya, pelaku menutupi korban dengan jaketnya.

BACA JUGA:Melawan saat Hendak Ditangkap, Residivis Tewas Ditembak Polisi

Lalu pelaku membeli kembang setaman untuk melakukan ritual agar korban dapat hidup kembali.

Ia menambahkan karena ritualnya gagal, pelaku yang bingung lalu dia kabur dengan membawa barang berharga milik korban, diantaranya sepeda motor, handphone, dan uang tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: