Hingga Awal Agustus, 68 Kasus DBD Terjadi di Pesisir Barat

Hingga Awal Agustus, 68 Kasus DBD Terjadi di Pesisir Barat

Ilustrasi DBD-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes), Pesisir Barat (pesbar) mencatat jumlah kasus Demam berdarah dengue (DBD) periode Januari hingga awal Agustus 2023 mencapai 68 kasus yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Lisma Yunita, S.St., mendampingi Kadiskes Pesbar, Tedi Zadmiko, S.Km., mengaku berdasarkan data jumlah kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Pesbar telah mencapai 68 kasus.

“Sampai saat ini berdasarkan data yang masuk dari Puskesmas jumlah kasus DBD yang terjadi mencapai 68 kasus dan tersebar di sejumlah kecamatan di kabupaten ini,” kata dia.

Dijelaskannya, selama periode Januari hingga Agustus itu, kasus DBD paling banyak terjadi pada bulan Juli 2023. 

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian Petani, Pemdes Banjar Agung Bangun Jalan Pertanian

Pada Bulan Juli tercatat 29 kasus DBD yang menyerang warga di Negeri Para Saibatin dan Para Ulama itu.

“Pada bulan Juli lalu kasus DBD paling banyak terjadi, bahkan lebih dari setengah kasus DBD yang terjadi selama delapan bulan ini,” jelasnya

Dikatakannya, ke-68 kasus DBD itu hampir terjadi setiap bulan, seperti pada Januari ada Enam kasus, Februari tidak ada kasus, Maret Delapan kasus, April Empat kasus, Mei Lima kasus, Juni Delapan kasus serta Juli 29 kasus.

“Sementara, untuk awal Agustus 2023 ini tercatat sudah Delapan kasus DBD yang terjadi, Enam diantaranya sedang dalam perawatan di sejumlah Puskesmas,” terangnya.

BACA JUGA:Kehadiran PJS Riau Direspon Positif, Martin : Mari Kita Bangun Sinergitas

Menurutnya, pihaknya telah melakukan tindakan pencegahan penyebaran nyamuk penular DBD itu, seperti mengajak masyarakat untuk giat melakukan 3M Plus. 

Cuaca yang tidak menentu juga dapat memicu percepatan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti itu. 

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan. 

"Peran aktif semua pihak untuk melaksanakan gerakan Menguras, Menutup dan Mengubur benda-benda yang dapat menyebabkan terjadi genangan air sangat dibutuhkan dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk penular DBD itu,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: