Ini Rincian Realisasi Pendapatan BLUD RSUD Alimuddin Umar-Puskesmas di Lampung Barat

Ini Rincian Realisasi Pendapatan BLUD RSUD Alimuddin Umar-Puskesmas di Lampung Barat

Kepala BPKD Lambar Ir. Okmal, M.Si--

LAMBAR, MEEIALAMPUNG.CO.ID - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat hingga Minggu (30/7/2023) pendapatan daerah bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah terealisasi Rp17,040 miliar dari target sebesar Rp36,048 miliar.

“Untuk pendapatan BLUD sudah terealisasi Rp17,040 miliar atau 47,27 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Minggu (30/7/2023).

BACA JUGA:Pungutan Infaq di MTsN 1 Lambar Disorot! DPRD Sarankan Keputusan Dibatalkan dan Musyawarah Ulang

Okmal mengungkapkan, realisasi pendapatan BLUD Rp17,040 miliar lebih itu rinciannya yang berasal dari pendapatan jasa layanan umum di RSUD Alimuddin Umar Rp9,642 miliar lebih dan UPT Puskesmas di Kabupaten Lampung Barat Rp7,398 miliar lebih. 

“Kalau pendapatan BLUD RSUD Alimuddin Umar ditarget Rp20,605 miliar lebih namun hingga kini telah terealisasi Rp9,642 miliar lebih atau 46,79%. Sedangkan dari BLUD Puskesmas dari target Rp15,443 miliar lebih telah terealisasi Rp7,398 miliar atau 47,91 persen,” tegas dia. 

BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat Ajukan Permohonan Hibah Tanah dan Gedung Eks Mapolsek Balik Bukit ke Polda Lampung

Lebih jauh Okmal menjelaskan, untuk realisasi pendapatan dari BLUD Puskesmas sebesar Rp7,398 miliar itu terdiri dari BLUD Sumberjaya terealisasi Rp563 juta lebih, BLUD Kebun Tebu Rp537 juta lebih, BLUD Bungin Rp476 juta lebih, BLUD Pajar Bulan Rp679 juta lebih, BLUD Sekincau Rp521 juta lebih, BLUD Pagardewa Rp341 juta lebih, BLUD Bandar Negeri Suoh Rp499 juta lebih, serta BLUD Srimulyo Rp499 juta lebih.

Kemudian, BLUD Kenali Rp543 juta lebih, BLUD Batu Brak Rp462 juta lebih, BLUD Liwa Rp785 juta lebih, BLUD Buay Nyerupa Rp657 juta lebih, BLUD Lombok Rp217 juta lebih, BLUD Air Hitam Rp229 juta lebih serta BLUD Batu Ketulis Rp380 juta lebih.

BACA JUGA:42 Pekon di Lampung Barat Ajukan Usulan Pencairan DD Tahap II

Dikatakannya, pendapatan BLUD tahun 2022 lalu tidak mencapai target, karena dari target Rp43,248 miliar (APBD Perubahan 2022) hingga akhir tahun baru terealisasi Rp41,669 miliar atau 96,35 persen. Kemudian tahun ini di target Rp36,048 miliar.

“Kita berharap pendapatan BLUD tahun ini dapat terealisasi sehingga menambah pendapatan daerah,” pungkas Okmal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: