Ditarget Rp247 Juta Lebih, PBB Batu Ketulis Baru Dilunasi Dua Pekon

Ditarget Rp247 Juta Lebih, PBB Batu Ketulis Baru Dilunasi Dua Pekon

Kasi Trantib Kecamatan Batu Ketulis Aruman S.I.P--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Realisasi Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat dengan total target sebesar Rp 247.705.444 hingga menjelang akhir bulan juli ini baru dilunasi oleh dua pekon.

Untuk diketahui, target PBB-P2 sebesar Rp 247 Juta lebih itu terdiri dari 6.336 objek pajak (OP) yang tersebar di 10 pekon. Dari 10 pekon itu pelunasan pajak baru dilaksanakan oleh Pekon Atarkuaw dan Pekon Luas. 

BACA JUGA:Ini Harapan Camat Sumber Jaya Pada Baksos TMKK di Wilayahnya

Kasi Trantib Batu Ketulis Aruman S.I.P, mendampingi Camat Batu Ketulis Sri Handayani S.H, M.M., mengatakan, kendati baru dilunasi oleh dua pekon namun sudah ada komitmen dari delapan pekon lainnya untuk melakukan pelunasan pada agustus mendatang.

“Dua pekon sudah melunasi, sisanya atau delapan pekon lainnya sudah ada komitmen (dibayar) bulan Agustus nanti, sehingga kami optimis target pelunasan tercapai sebelum jatuh tempo pada september 2023 mendatang,” ujar Aruman.

BACA JUGA:Camat Batu Ketulis Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Sumberejo

Disisi lain, pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih bagi masyarakat yang telah memenuhi kewajiban untuk melunasi pajak yang merupakan salah satu pendapatan asli daerah (PAD) tersebut. 

“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada masyarakat yang sudah tepat waktu membayar pajak. Untuk yang belum diharapkan partisipasinya karena tercapainya target PBB-P2 ini bergantung pada masyarakat selaku objek pajak. Tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, target kita tidak akan tercapai,” tegasnya.

BACA JUGA:Beragam Lomba Nuansa Tradisional akan Meriahkan HUT RI ke-78 di Belalau

Sebab, lanjutnya, percepatan pembangunan daerah salah satunya bergantung pada pendapatan asli daerah (PAD) yang diantaranya bersumber dari PBB–P2 .

“Pajak yang dibayarkan masyarakat ini nantinya akan kembali ke masyarakat untuk mendukung program pembangunan daerah, karena itu perlu partisipasi dari semua pihak,” tutup dia.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: