2024, Disporapar Lampung Barat Usulkan DAK Fisik Bidang Pariwisata Rp5,798 Miliar

2024, Disporapar Lampung Barat Usulkan DAK Fisik Bidang Pariwisata Rp5,798 Miliar

Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Disporapar Lampung Barat Andilya Pratama--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat tahun ini kembali mengusulkan dana alokasi khusus (DAK) Fisik Bidang Pariwisata sebesar Rp5,798 miliar untuk tahun 2024 mendatang.

“Untuk DAK Fisik Bidang Pariwisata tahun 2024, kita telah mengusulkan dana sebesar Rp5,798 miliar namun untuk realisasinya kita masih menunggu dari pemerintah pusat,” kata Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Andilya Pratama mendampingi Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin, Selasa 25 Juli 2023. 

BACA JUGA:4 Atlet Inkai Lampung Asal Lampung Barat Ikut Pra PON di Kalimantan Selatan

Dijelaskannya, untuk Provinsi Lampung ada dua kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Lampung Timur yang masuk Lokpri Pariwisata yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) untuk usulan DAK tahun 2024.

“Kalau tahun ini DAK Fisik Bidang Pariwisata dialokasikan untuk Kebun Raya Liwa, nah untuk DAK tahun 2024 rencana lokasinya di Kawasan Seminung Lumbok Resort,” kata dia.

BACA JUGA:Dua Pelaku Pencuri Gilingan Padi Diamankan Polsek Natar Lampung Selatan

Seraya menambahkan, usulan DAK tahun 2024 sebesar Rp5,798 miliar itu rencananya akan dialokasikan antara lain untuk panggung kesenian/pertunjukan, tempat parkir, bangku taman, gazebo, jalur pejalan kaki, lampu taman, toilet, perahu wisata serta glass bottom boat. 

Lebih jauh Andilya mengatakan, usulan DAK tahun 2024 telah diajukan melalui aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran).

BACA JUGA:Industri Sudah Dilakukan PT Timah Sejak 1998, Airlangga : Hilirisasi Menjadi Kunci

“Saat ini kita masih menunggu penilaian dari Kementerian Parekraf yaitu penilaian kelengkapan Masterplan dan penilaian dokumen di KRISNA, serta pemaparan di Kementerian Parekraf,” imbuhnya.

Seraya menambahkan, untuk penilaian dokumen KRISNA dan Masterplan akan dilaksanakan pada Agustus mendatang.

BACA JUGA:Pembangunan Rabat Beton Jalan Kyai Said Desa Jatimulyo Dapat Apresiasi

“Jadi nanti akan dilihat kecocokan antara data yang diusulkan di aplikasi KRISNA dengan Masterplan,” kata dia.

Andilya berharap mudah-mudahan dana yang diusulkan sebesar Rp5,798 miliar untuk bidang pariwisata itu dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024 mendatang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: