Langkah Awal Mitigasi Konflik Satwa Liar Beruang di Pekon Serungkuk, BKSDA Gandeng TNBBS dan KPH
Ilustrasi Beruang Madu-pixabay.com@dayamay-
BACA JUGA:HORE!! Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Guru Cair
Peratin Serungkuk Sunandar membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut selama dua bulan terakhir warganya memang sudah dibuat resah oleh kemunculan dua ekor beruang di wilayah Pemangku Pemangku 1,2 dan 4 tersebut. Terlebih, kemunculan beruang itu merugikan masyarakat karena memangsa hewan ternak hingga merusak rumah warga.
“Di awal kemunculannya pada Mei lalu beruang itu memangsa dan menewaskan lima ekor ternak kambing milik Herman, warga kami di Pemangku 2. Kemudian beberapa hari lalu tepatnya pada hari Sabtu, beruang itu menjebol dinding rumah dan merusak televisi yang ada di dalam rumah warga Pemangku 1,” kata Sunandar yang akrab disapa Andal tersebut.
Lebih lanjut Andal menjelaskan dari laporan warga setempat, dua ekor beruang liar tersebut sudah beberapa kali terlihat berkeliaran di dekat pemukiman warga, bahkan bukan hanya terlihat di wilayah Pekon Serungkuk, Namun juga terlihat juga beberapa pekon tetangga seperti di Pekon Pajar Agung dan Sukamakmur.
“Untuk menindaklanjuti keresahan warga ini, kami berharap supaya pihak berwenang dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam Lampung dapat melakukan upaya-upaya untuk mengatasi persoalan ini, mengingat sudah banyak kerugian yang dialami warga,” harapnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: