Driver Ojol Meminta Grab dan Gojek Turunkan Potongan Aplikasi yang Semakin Mencekik

Ilustrasi-freepik.com@brgfx-
BACA JUGA:Anggota Kodim 0410 Ikut Terjun Bersihkan Sampah di Pantai Sukaraja
Mitra driver menilai bahwa perusahaan hanya memikirkan keuntungan perusahaan tanpa melihat situasi yang dihadapi oleh mitra driver yang bekerja setiap hari.
Mereka juga menuntut perusahaan untuk menurunkan persentase potongan yang dianggap terlalu tinggi dan memberatkan.
Ini dianggap sebagai langkah yang lebih adil dan baik daripada menaikkan tarif bagi pengguna jasa.
Namun, para mitra driver hanya menderita tanpa merasakan dampak dari kenaikan tarif tersebut.
BACA JUGA:Viral Sampah di Pesisir Pantai Sukaraja Bandar Lampung, Ini Penjelasan Kepala DLH Lampung
Pengemudi ojol juga menyadari bahwa Grab dan Gojek beroperasi dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
Namun, mereka berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut mempertimbangkan kesejahteraan mitra driver dan memastikan bahwa mereka tidak dibebani dengan biaya yang terlalu tinggi.
Dalam jangka panjang, memperhatikan pendapatan mitra driver akan membantu menciptakan hubungan kerjasama yang lebih baik dan memastikan keberlanjutan bisnis bagi kedua perusahaan tersebut.
Selain menurunkan persentase potongan mitra driver, mereka juga meminta agar Grab dan Gojek menyediakan insentif dan bonus yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidup.
BACA JUGA:H Nanit Manfaatkan Bantuan Donasi Bangun Rumah Pasca Musibah Kebakaran
Dengan memberikan insentif yang menarik, perusahaan dapat mendorong para mitra driver untuk terus berkomitmen dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
Dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang adil dan berkelanjutan bagi mitra driver, penting untuk adanya dialog terbuka antara perusahaan dan mitra.
Grab dan Gojek harus memperhatikan masukan dan keluhan dari mitra driver serta berusaha mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: