Tidak Ada Drainase, Jalan Nasional di Pemangku Teratas Kerap Tergenang
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang melanda wilayah kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat kerap menyebabkan air hujan menggenang dan menutupi ruas jalan nasional di pemangku 5 Teratas Pekon kembahang, Kecamatan Batu Brak.
Kondisi itu banyak dikeluhkan pengguna jalan maupun masyarakat sekitar lantaran ketika kendaraan melintas percikan air mengenai kedepan rumah warga.
BACA JUGA:Warning Light Jalan Nasional di Lampung Barat Banyak Rusak Tapi Dibiarkan
Begitupun bagi pengguna jalan, kondisi itu membahayakan pengendara terutama sepeda motor.
Rifai salah seorang warga setempat genangan air itu dipicu karena tidak adanya saluran drainase pada sisi kiri maupun kanan jalan.
BACA JUGA:Dukung Sekolah Adiwiyata, DLH Lampung Barat akan Alokasikan Bantuan
Sehingga, solusi untuk mengatasi genangan air yang terjadi terus-menerus itu adalah dengan membangun drainase.
“Dampaknya bukan hanya bagi pengguna jalan, tapi masyarakat disini juga merasakan. Selain percikan air sering mengenai rumah warga, air yang menggenang juga mengalir ke kebun warga dan kadang membawa sampah,” ujarnya.
BACA JUGA:Peratin Karang Agung Dukung Harapan Warga Penanganan Longsor di Pasar Senin
Untuk itu mewakili masyarakat maupun pengendara Rifai berharap kepada pemerintah khususnya pihak Kementerian PUPR melalui balai pelaksana jalan nasional (BPJN) dapat melakukan perbaikan ruas jalan nasional tersebut dengan membangun drainase.
“Terlebih saat ini curah hujan tinggi kemudian wilayah ini kan masuk dataran rendah sehingga air dengan cepat menggenang dari wilayah yang lebih tinggi, tapi kalau ada drainase mudah-mudahan air bisa dikendalikan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kankemenag Lampung Barat Bentuk Dua Tim untuk Pemulangan Jemaah Haji Asal Lambar
Terakhir ia menambahkan bahwa Keluhan memang sudah seringkali disampaikan.
Karena itu ia juga berharap pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk dapat memfasilitasi usulan tersebut dengan berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi demi kenyamanan pengguna jalan dan warga sekitar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: