Peratin Karang Agung Dukung Harapan Warga Penanganan Longsor di Pasar Senin

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menyikapi usulan warga sekitar lokasi longsor di pemukiman Pasar Senin, perbatasan Pekon Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat untuk penanganan permanen longsor yang terjadi akhir 2021.

Pemerintah Pekon Karang Agung, berharap aspirasi yang disampaikan dapat dikabulkan Pemkab Lambar. 

"Kami selaku pemerintahan pekon sangat berharap penanganan longsor dapat segera dilaksanakan, selain dekat dengan pemukiman warga, ini juga merupakan wilayah perluasan pasar senin," terang Peratin Junaedi Sopantono, A.Md., ketika di konfirmasi awak media ini.

Dijelaskan Junaedi yang akrab disapa Jun Karim, secara koordinasi harapan perbaikan secara permanen tersebut telah diajukan dengan Pemkab Lambar. Hanya saja hingga sekarang usulan itu belum ada tindak lanjut.

BACA JUGA:Kankemenag Lampung Barat Bentuk Dua Tim untuk Pemulangan Jemaah Haji Asal Lambar

Diulasnya pasca longsor yang seret dua rumah warga pihak Pemkab Lambar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar melakukan penanganan kedaruratan kegiatan pipanisasi sementara. 

Dan kami sudah mencoba berkoordinasi dengan pemerintahan daerah, namun sampai hari ini belum ada tindakan lanjutan selain pipanisasi sementara. 

"Untuk mengantisipasi terjadinya longsor tambahan harapan kita untuk pembangunan saluran air permanen, dan kebutuhan lainnya," sebutnya. 

Jun Karim juga menyampaikan dengan berlalunya pandemi covid 19, berharap akan lebih banyak lagi pembangunan di Kabupaten Lambar. 

BACA JUGA:Daftar Makanan yang Sangat Baik untuk Kesehatan Otak

Sebelumnya, harapan penangan longsor di pemukiman yang telah menyebabkan ambruknya rumah terseret, dikemukakan dari masyarakat Pekon Karang Agung. 

Warga sekitar lokasi berharap tahun ini dilakukan upaya penanggulangan  pembangunan secara permanen, sehingga tidak ada rasa was-was dan ketakutan akan terjadinya longsor kembali.

"Yang kami khawatirkan jika masuk kembali musim hujan. Dan itu pasti akan datang, di saat itulah potensi longsor kembali lagi, dan potensi longsor pasti kembali mengancam," ungkap warga yang minta namanya di rahasiakan. 

Harapan penanganan lokasi longsor di Pekon Karang Agung tersebut merupakan harapan kedua, setelah permintaan pertama penanganan longsor di Pekon Mutar Alam yang juga merusak jalan lingkar kecamatan dan rumah warga. 

Sumber: