Warning Light Jalan Nasional di Lampung Barat Banyak Rusak Tapi Dibiarkan

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Lampu peringatan (Warning Light) di ruas jalan nasional Sumber Jaya - Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) banyak tidak berfungsi lagi, seperti tidak menyalanya lampu peringatan.

Bahkan kerusakan tersebut telah berlangsung lama, dengan kondisi fisik lampu sudah berkarat dan ditumbuhi lumut. Terkesan tidak ada penanganan pemeliharaan. 

BACA JUGA:Dukung Sekolah Adiwiyata, DLH Lampung Barat akan Alokasikan Bantuan

Samsul, salah satu pengendara, lampu warning light yang banyak terpasang di ruas jalan nasional, di titik-titik tertentu tersebut bukan saja  berfungsi sebagai lampung peringatan agar pengendara berhati-hati. Tapi juga memperindah   jalur.

Oleh sebab itu dengan banyak yang telah rusak alias tidak berfungsi, diharapkan kepada dinas  terkait pemkab seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Lambar, dapat menginformasikan kepada pihak pengelola jalan nasional yang berhubungan dengan lampu lalu lintas (Lalin).

BACA JUGA:Peratin Karang Agung Dukung Harapan Warga Penanganan Longsor di Pasar Senin

Karena kata dia jika tidak di berikan perbaikan di sayangkan lantaran dimungkinkan anggaran yang digunakan cukup besar, dan saat ini kondisi fisik Warning Light masih kokoh hanya saja kurang perawatan.

"Disayangkan jika rambu peringatan lalu lintas yang tidak berfungsi lagi tersebut tadi biarkan saja, sementara bahannya masih bagus. Dan seharusnya fasilitas umum seperti ini diberikan perawatan rutin. Jangan setelah di pasang di biarkan. Akan jadi aset mubazir saja dan buang-buang uang," sebutnya. 

BACA JUGA:Kankemenag Lampung Barat Bentuk Dua Tim untuk Pemulangan Jemaah Haji Asal Lambar

Sementara warga sekitaran menyampaikan warning light tersebut sudah terpasang lebih dari tiga tahun, dimana awalnya berfungsi normal. Namun lama kelamaan tidak berfungsi yang di mungkinkan putus bohlam atau ada kerusakan teknis lainnya. 

"Kami juga berharap lampu rambu-rambu tersebut diperbaiki dan hidup seperti semula," ungkap warga.*

Sumber: