Tanaman Pisang Hingga Gubuk di Lokasi Wisata 'Diobrak-abrik' Kawanan Gajah

Tanaman Pisang Hingga Gubuk di Lokasi Wisata 'Diobrak-abrik' Kawanan Gajah

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kawanan gajah liar dengan habitat asli Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali mendekati pemukiman warga di beberapa pekon yakni Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, Pekon Gunung Ratu serta Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat dalam beberapa hari terakhir.

Pada Rabu malam 21 Juni 2023, kawanan gajah terpantau mendekati Pekon Sukamarga dan Pekon Hantatai, lalu petugas melakukan penghalauan.

BACA JUGA:Wisuda Tahfidz Lahirkan Generasi Qur'ani dan Berprestasi

Namun alih-alih menjauh, kawanan gajah tersebut justru berbalik memasuki lokasi wisata di pekon Gunung Ratu dan merusak fasilitas seperti gubuk atau pondokan yang ada di destinasi wisata baru di daerah yang dikenal dengan nama pedukuhan tersebut.

Anggota DPRD Lampung Barat yang juga anggota Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Gajah Suoh Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, selain merusak fasilitas di lokasi wisata, kawanan gajah tersebut merusak tanaman milik masyarakat.

BACA JUGA:Pemerintah Pekon Batu Kebayan Angkat Bicara Soal Proyek Rabat Beton yang Dilaporkan ke Inspektorat

"Awalnya kami menghalau di Sukamarga dan Hantatai, tetapi kawanan gajah justru berbalik ke pedukuhan dan merobohkan tanaman pisang, dan sejumlah tanaman milik masyarakat lainnya untuk dimakan, selain itu ada gubuk di lokasi wisata juga dirusak," ungkap Sugeng.

Kawanan gajah tersebut sempat berjarak sekitar 40 meter dari pemukiman penduduk, sehingga pihaknya melakukan upaya penggiringan agar kawanan gajah bisa menjauh.

BACA JUGA:Tekab 308 Polres Lampung Utara Ringkus 5 Pelaku Judi Togel

"Kawanan gajah tersebut masih diupayakan untuk dihalau, petugas terus bersiaga karena sekarang terpantau berada di sekitar belerangan, sehingga masih berpotensi balik lagi," ujarnya.

Ia berharap kawanan gajah bisa kembali digiring menjauh dari wilayah Suoh Dan BNS, sehingga tidak kembali mengganggu aktivitas masyarakat dalam menggarap lahan perkebunannya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Disdag Lampung Utara Sidak Pasar di Kotabumi

"Kami terus memantau dan akan terus berupaya bersama dengan pihak TNBBS untuk melakukan penghalauan agar kawanan gajah tersebut bisa menjauh dan tidak kembali menyebabkan kerugian di masyarakat, karena tanaman milik mereka dirusak dan terhambatnya aktivitas masyarakat seperti berkebun dan lainnya," pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: