Jelang Idul Adha, Disdag Lampung Utara Sidak Pasar di Kotabumi

Jelang Idul Adha, Disdag Lampung Utara Sidak Pasar di Kotabumi

--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah kabupaten Lampung Utara (Lampura) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan pihak terkait melakukan inspeksi mendadak ke pasar Sentral dan pasar Pagi Kotabumi, Kamis 22 Juni 2023

Kepala dinas Perdagangan Lampura, Hendri mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dan ketersedian stok sembilan bahan pokok (sembako) menjelang hari raya Idul Adha 1444 H.

"Hari ini kita cek ketersediaan dan harga sembako menjelang hari raya Idul Adha," kata Hendri.

Dikatakan Hendri, Dalam melakukan inspeksi mendadak ini jika ada kebutuhan pokok yang pendistribusiannya kurang lancar makan pihaknya akan segera mencarikan solusi.

BACA JUGA:Jusuf Kalla akan Hadiri Pembukaan Jumbara lX 2023 di Lampung Selatan

BACA JUGA:DPMPTSP Lampung Barat Siapkan Parkir Khusus untuk Penyandang Disabilitas

"Misalnya jika tidak lancar pendistribusiannya kita bekerjasama dengan Bulog, Bila perlu kita berikan Subsidi untuk transportasinya," ujar Hendri.

Untuk menghindari inflasi lanjut dia, Pihaknya secara rutin melakukan pengecekan terhadap sembilan bahan pokok (sembako).

Bahkan terang dia setelah melakukan pengecekan pihaknya melaporkan kepada Kementerian Perdagangan dan Menteri dalam negeri.

"Untuk harga sembako, Setiap hari kita cek dan hasilnya kita laporkan kepada Menteri perdagangan dan menteri dalam negeri," terangnya.

BACA JUGA:Unit PPA Sat Reskrim Polres Lampung Utara Amankan Pelaku Pencabulan

BACA JUGA:Rakor Linsek Puskesmas Pagar Dewa, Camat Mat Patoni Tekankan Penguatan Sinergitas Kerja

Terkait dengan adanya salah satu pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga tinggi, Dinas Perdagangan telah melakukan pembinaan terhadap pedagang tersebut bahkan pihaknya segera berkoordinasi dengan produsennya sehingga para pedagang tidak menjual dengan harga yang tinggi.

"Itu sudah menyalahi aturan, setelah kita cek pedagang ini membeli produk minyak goreng melalui Online. Mereka kurang memahami bagaimana cara menyesuaikan dengan aturan Sehingga dia menjual dengan harga melebihi aturan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: