Tanggulangi Stunting, Pekon Tebaliokh Salurkan Bantuan Makanan Tambahan ke Para Balita

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sejumlah balita di Pekon Tebaliokh, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat menerima bantuan makanan tambahan (PMT) yang diberikan oleh pemerintah pekon setempat.

Pembagian PMT tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan stunting yang menjadi salah satu program prioritas dana desa (DD) tahun 2023.

Penyerahan bantuan PMT diantaranya berupa 2 kotak Formula, 2 karpet telur, 2 kilogram kacang hijau serta bantuan obat-obatan dan vitamin untuk setiap anak dengan jumlah penerima sebanyak sembilan balita penerima manfaat.

Peratin Tebaliokh Iwan Susanto mengatakan, penurunan stunting menjadi salah satu fokus program DD Pekon Tebaliokh dalam bidang kesehatan. 

BACA JUGA:118 Pekon Usulkan Pencairan ADP Triwulan II

BACA JUGA:Licin dan Bergelombang, Begini Potret Jalan di Kampung Halaman Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Way Kanan

”Dengan telah tersalurnya PMT semoga dapat bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi bagi para balita sehingga tidak ada balita yang kekurangan gizi atau mengalami stunting,” harapnya.

Sebab, program posyandu menjadi ujung tombak dalam upaya deteksi dini sekaligus penanganan stunting. 

Untuk itu, ia juga berharap seluruh kader dapat terus aktif melaksanakan dan mengikuti posyandu untuk mewujudkan generasi sehat dan bebas dari stunting.

“Kami berharap semua balita dapat memperoleh hak haknya, utamanya dalam pelayanan kesehatan dan ini tidak terlepas dari peran semua pihak termasuk dukungan dari kami pemerintah pekon. Alhamdulillah berkat upaya kita bersama jika di tahun 2022 lalu jumlah penderita stunting sebanyak 19 anak, maka di tahun ini turun menjadi 9 anak,” imbuhnya.

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Pemprov Lampung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

BACA JUGA:Lubang 'Patching' Membahayakan, Pemkab Lampung Barat Dorong BPJN Segera Lanjutkan Penanganan

Sementara, Camat Batu Brak Sutian memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah Pekon Tebaliokh yang telah turut fokus dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.  

“Pemberian makanan tambahan pada balita ini tentu sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan asupan gizi bagi penderita stunting, dengan telah tersalurnya PMT ini semoga dapat bermanfaat dan membantu menstabilkan asupan gizi bagi para balita penerimanya,” ungkap Sutian.

Sumber: