Keistimewaan dan Rahasia Dibalik Umur 40 Tahun

BACA JUGA:Ciptakan Barista dan Cook yang Kompeten dan Berdaya Saing, LSP PHN Gelar Sertifikasi Kompetensi

Bahwa Nabi Muhammad SAW demikian sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas, diutusnya Rasulullah iaitu pada usia 40 tahun Hr. Bukhari 

Nabi Muhammad SAW diutus menjadi pada usia 40 tahun, juga dengan nabi-nabi yang lain kecuali Nabi Isa As. Nabi Yahya As, mayoritas negara juga mengisyaratkan bagi calon-calon yang akan menduduki jabatan-jabatan elit.

Seperti kepala negara harus sudah berusia 40 tahun masyarakat pun mengakui bahwa mantapnya prestasi seseorang tatkala, setelah berusia 40 tahun.

Sahabat beriman. Mengapa umur 40 tahun begitu penting. Menurut Ibnu qayyim al-jauziah usia manusia diklasifikasikan menjadi empat periode.

BACA JUGA:Pekon di Lampung Barat Diimbau Ajukan Pencairan ADP Triwulan II

Yang pertama adalah periode Aulad yaitu sejak lahir hingga akhir Baligh, yang kedua periode Sebab, yaitu sejak akil baligh hingga 40 tahun, yang ketiga periode Kuhul dari 40 tahun hingga 60 tahun, yang keempat periode syuyukh dari 60 tahun keatas. 

Usia 40 tahun adalah usia ketika manusia benar-benar meninggalkan masa mudanya dan beralih kepada masa dewasa yang sempurna.

Kenyataannya yang paling menarik pada usia 40 tahun ini adalah meningkatnya minat seseorang terhadap agamanya yang semasa mudanya jauh sekali dengan agamanya.

Baik dengan menjalankan kewajiban shalat lima waktu dengan berjamaah, dan tepat waktu. Memperbanyak sedekah, menutup auratnya. Atau dengan mengikuti kajian-kajian keagamaan seolah-olah di usia ini merupakan momentum kembalinya manusia kepada fitrahnya.

BACA JUGA:Pendaftar PPDB SMAN 1 Kebun Tebu Membludak

Namun jika ada orang yang telah mencapai usia ini akan tetapi tidak ada minat terhadap agamanya. Maka hal ini sebagai pertanda yang buruk, dari kesudahan umurnya di dunia salah satu keistimewaan usia 40 tahun. 

Tercermin dari Sabda Rasulullah SAW apabila usianya 40 tahun Allah akan meringankan hisabnya atau perhitungan amalnya Hr. Ahma

Hadis tersebut, menyebutkan bahwa usia 40 tahun merupakan titik awal seseorang memiliki komitmen terhadap penghambaan kepada Allah SWT, sehingga akan meringankan hisabnya.

Inilah keistimewaan orang yang mencapai usia 40 tahun, akan tetapi usia 40 tahun merupakan. Saat di mana seseorang harus berhati-hati juga. Ibarat waktu, orang yang berumur 40 tahun, mungkin sudah masuk waktu senja.

Sumber: