Keistimewaan dan Rahasia Dibalik Umur 40 Tahun

Keistimewaan dan Rahasia Dibalik Umur 40 Tahun

--

BACA JUGA:Tim KPH TJB Jambi Tinjau Lokasi Rencana Studi Banding HKm di Air Hitam

Abdullah bin Abbas mengatakan "Barang siapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebaikannya tidak mantap dan tidak mengalahkan keburukannya maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka," tuturnya.

Imam Syafi'i tatkala mencapai usia 40 tahun. Beliau berjalan sambil memakai tongkat. Jika ditanya, maka beliau menjawab. 

"Agar aku ingat bahwa aku adalah seorang musafir dan demi Allah aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar, lalu burung itu lepas di udara kecuali telapak kakinya saja yang masih terbang dalam sangkar", tuturnya

Lanjutnya, komitmenku Sekarang seperti itu, aku tidak memiliki sisa-sisa syahwat untuk menetap tinggal di dunia. Aku tidak berkenan sahabat-sahabatku memberiku sedikit sedekah dari dunia, Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikitpun tentang hiruk-pikuk dunia kecuali hal yang menurut syariat lazim bagi ku.

BACA JUGA:Info Loker Terbaru! Kemenko Bidang Perekonomian Cari Tenaga Teknis Desain Grafis

Sahabat beriman yang dirahmati Allah kematian bisa datang kapan saja satu perkara yang kita harus senantiasa sadari bahwa kematian bisa memanggil kita kapan saja tanpa ada tanda, tanpa alamat, tanpa mengira usia.

Jika kita beranggapan harus menunggu usia 40 tahun, untuk memulai memperbaiki diri maka rugi dan sia-sialah hidup kita Jika ternyata umur kita tidak panjang.

Maka dari itu di sisa-sisa usia kita ini marilah kita mulai berbenah diri, meneguhkan tujuan hidup, meningkatkan daya spiritual. Memperbanyak bersyukur, menjaga makanan dan tidur, serta menjaga keistiqomahan dan berusaha meningkatkan kualitas dalam beribadah.

Banyak manusia yang tertipu dengan keindahan dunia yang isinya yang bersifat sementara. Mengingat mati bukan berarti kita akan gagal di dunia ini. 

BACA JUGA:Mantap! Kabupaten Lampung Barat Terima Penghargaan PPD Tingkat Nasional 2023

Akan tetapi, dengan mengingat mati kita berharap menjadi insan yang percaya dan selamat dunia dan akhirat. 

Janganlah kau menunggu hingga besok untuk membuat persiapan menghadapi kematian karena mati bisa datang kapan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: