Imbas Kenaikan Tarif Tol pada Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung

Imbas Kenaikan Tarif Tol pada Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Kota Bandar Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tarif tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) naik mulai Kamis, 25 Mei 2023 pukul 00.00 WIB.

Namun PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memberikan diskon tarif tol sebesar 20%.

Hingga pada 5 Juni 2023 pukul 00.00 WIB, diskon tersebut berakhir dan tarif tol Bakter kembali ke tarif normal sesuai dengan penyesuaian yang ditetapkan pada 25 Mei lalu.

Dampak dari kenaikan tarif tol tersebut langsung berimbas pada harga kebutuhan pokok di Kota Bandar Lampung.

BACA JUGA:Begini Cara Membayar Fidyah dengan Beras

Seperti bawang putih dan merah yang ada di pasar tradisional Kota Bandar Lampung, kini mulai mengalami kenaikan sejak penyesuaian tarif tol diberlakukan.

Pedagang menyebutkan, kenaikan harga tersebut merupakan imbas dari naiknya tarif tol Bakter.

Di beberapa pasar tradisional Kota Bandar Lampung. Memang harga kebutuhan pokok sudah mulai naik bahan pokok Bawang putih dan sayur-sayuran kini alami kenaikan harga.

Reka Astuti pedagang di pasar tamin, mengatakan bukan hanya bawang putih saja yang mengalami kenaikan, disusul dengan harga sayur-sayuran juga ikut naik tetapi tidak naik terlalu tinggi untuk sayuran.

BACA JUGA:Pesisir Barat Dapat 500 Dosis Vaksin LSD, Sapi Ternak Terindikasi LSD Segera Divaksinasi

"Kalau tarif tol naik memang ada pengaruh dengan kebutuhan pokok, mengingat sayuran ini juga kiriman dari luar daerah nah ongkos kirim mobil pengakut juga ikut naik. Sebelumnya biaya perjalanan dari Rp230 ribu kini menjadi Rp360 ribu, pasti ada pengaruhnya, seperti dengan harga bawang putih ini sudah sepekan ini mulai naik dari harga sebelumnya Rp30.000 kini menjadi Rp40.000 per kilonya," ucap Reka Astuti.

Harga sayur juga menyusul mengalami kenaikan, seperti halnya bayam dan kangkung, bayam dan kangkung saja sebelumnya Rp2.500/kg kini mencapai angka Rp5.000 per ikat.

Hal serupa juga disampaikan Nurmala, salah satu pedagang di Pasar Tani Kemiling, yang mana sebagian sembako berasal dari Pulau Jawa.

"Bawang Putih sudah satu pekan ini dari Rp35 ribu sekarang Rp40 ribu per kilogram. Bawang merah brebes juga sama harganya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: