BPJN Beri 'Janji Palsu' Soal Lanjutan Proyek Pembangunan Resapan yang Mangkrak di Kembahang

BPJN Beri 'Janji Palsu' Soal Lanjutan Proyek Pembangunan Resapan yang Mangkrak di Kembahang

Proyek Resapan Biopori yang dibiarkan mangkrak di Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Lambar--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk kesekian kalinya masyarakat di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat dibuat kecewa oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang dinilai kembali hanya memberi janji palsu soal lanjutan proyek pembangunan resapan biopori di jalan lintas nasional di Pekon setempat.

Jika sebelumnya, pihak BPJN wilayah II Provinsi Lampung melalui PPK 2.3 selaku pelaksana kegiatan berjanji akan melanjutkan pembangunan pekan ini, namun sampai hari ini belum ada tanda-tanda pekerjaan. 

Sejumlah material berupa batu belum bergeser dari lokasi, sejak proyek itu ditinggalkan pada akhir September tahun 2022 lalu.

Peratin Kembahang Donal Hentrisa mengkonfirmasi hal tersebut, menurutnya saat ini belum ada tanda-tanda aktivitas pekerjaan di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Harga Jual Kopi Masih Bergerak Naik, Asalan Rp35 – Rp38 Ribu Per Kilogram

Padahal sebelumnya pihaknya telah mendapat informasi melalui media ini bahwa pihak BPJN berjanji akan melanjutkan pekerjaan tersebut pekan ini.

“Belum juga ada tanda-tanda (pembangunan). Padahal dari berita, pihak BPJN sudah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan proyek pembangunan resapan itu pekan ini,” ungkap Donal, Kamis 8 Juni 2023.

Sehingga, atas nama pemerintah pekon pihaknya kembali meminta keseriusan dari pihak BPJN untuk melanjutkan proyek tersebut, terlebih lagi mangkraknya proyek pembangunan resapan itu telah sempat menelan korban jiwa yang merupakan warga pekon Kembahang yang saat itu mengalami kecelakaan dan masuk kedalam lubang galian tersebut.

Pihaknya sendiri telah berupaya menyampaikan usulan baik secara tertulis maupun berkomunikasi langsung dengan pihak BPJN, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda keseriusan dari pihak BPJN. 

BACA JUGA:Produksi Kopi Menurun, KPM BLT DD di Kubuliku Jaya Diminta Pergunakan Bantuan dengan Baik

“Berbagai upaya sudah dari pekon, sebelumnya kita sudah bersurat kepada Pj Bupati Lambar melalui asisten Bidang Pembangunan, pak Wasis agar dapat difasilitasi untuk menyelesaikan proyek tersebut. Setelah itu tim BPJN datang meninjau lokasi dan menjelaskan akan segera menyelesaikan namun sejauh ini belum ada kepastian,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bambang salah seorang warga mengaku sangat menyayangkan sikap pihak BPJN yang selama ini dinilai hanya memberi janji palsu. 

Beberapa kali usulan baik secara tertulis maupun verbal disampaikan namun pihak BPJN hanya menindaklanjuti dengan melakukan survei serta memberi janji-janji yang belum juga terealisasi.

“Jadi kami masyarakat Pekon Kembahang mendesak agar Proyek resapan ini segera diselesaikan, karena proyek ini dimulai dari bulan agustus tahun 2022 tapi sampai saat ini belum juga selesai dan terkesan dibiarkan dan usulan kami di abaikan,” keluhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: