Proyek Mangkrak! Warga Kembahang Desak Pihak BPJN Tuntaskan Pembangunan Resapan Biopori

Proyek Mangkrak! Warga Kembahang Desak Pihak BPJN Tuntaskan Pembangunan Resapan Biopori

Proyek Resapan Biopori yang dibiarkan mangkrak di Pekon Kembahang Kecamatan Batu Brak Lambar--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Proyek pembuatan resapan biopori yang dilaksanakan oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Provinsi Lampung pada sisi ruas jalan nasional di Pekon Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat hingga kini belum ada tindak lanjut alias mangkrak.

Kendati warga melalui pemerintah pekon telah beberapa kali meminta langsung ke pihak BPJN agar pembangunan diselesaikan, bahkan terakhir bersurat ke Pemkab Lambar agar dapat difasilitasi, tapi belum juga ada aksi nyata dari pihak BPJN khususnya PPK 2.3 selaku pelaksana kegiatan.

Bambang salah seorang warga mengaku sangat menyayangkan sikap pihak BPJN yang selama ini dinilai hanya memberi janji palsu. 

Beberapa kali usulan baik secara tertulis maupun verbal disampaikan namun pihak BPJN hanya menindaklanjuti dengan melakukan survei serta memberi janji-janji yang belum juga terealisasi.

BACA JUGA:Woow..!!! Harga Kopi Makin Joss

"Jadi kami masyarakat Pekon Kembahang mendesak agar Proyek resapan ini segera diselesaikan, karena proyek ini dimulai dari bulan agustus tahun 2022 tapi sampai saat ini belum juga selesai dan terkesan dibiarkan dan usulan kami di abaikan," keluhnya.

Bahkan, lanjutnya, akibat proyek yang tak kunjung selesai itu sekitar dua bulan lalu menelan korban jiwa.

Dimana saat itu terjadi insiden lakalantas yang mengakibatkan pengemudi sepeda motor masuk kedalam galian resapan yang masih terbuka hingga mengakibatkan warga Pekon Kembahang atas nama Sarnajak meninggal dunia.

"Untuk itu kami masyarakat pekon kembahang mendesak agar pihak BPJN segera menyelesaikan proyek tersebut, jangan terkesan dibiarkan tanpa dituntaskan karena ini berisiko dan mengancam keselamatan pengguna jalan,"tegasnya.

BACA JUGA:Lantik PAW Peratin Tapak Siring M Sanimbar, Ini Pesan Pj Bupati Lambar

Ia menyebut saat ini ada tiga titik galian yang sudah di pondasi, namun kondisinya masih terbuka atau belum ditutup.

"Kalau Pihak BPJN memang tidak menyelesaikan proyek tersebut, maka kami menuntut agar galian yang di pinggir halaman rumah warga itu dikembalikan seperti semula," tegasnya.

Disisi lain, Peratin Kembahang Donal Hentrisa membenarkan keberadaan proyek yang mangkrak tersebut.

"Ya sampai sekarang (proyek ini) belum juga selesai. Sementara kondisi itu sudah pernah memakan korban yang merupakan warga pekon Kembahang, saat itu ia mengalami kecelakaan dan masuk kedalam galian tersebut," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: