Pekon Puramekar Salurkan Donasi Untuk Korban Kebakaran
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rabu (24/5) Pihak Pekon Puramekar Kecamatan Gedung Surian Kabupaten Lampung Barat dipimpin Peratin Anderi menyerahkan bantuan hasil penggalangan dana kepada keluarga Rosita yang tertimpa musibah kebakaran rumah beberapa hari lalu.
Aparatur Pekon setempat Helma Aziza, mendampingi Peratin Andari mengungkapkan, pasca kejadian musibah kebakaran yang menghabiskan rumah beserta isi-isinya milik Rosita pihak pekon membuka posko peduli musibah.
Rasa syukur disampaikan melalui posko tersebut banyak masyarakat yang memberikan bantuan baik berupa uang pakaian layak pakai hingga peralatan rumah mulai dari piring sendok dan lain sebagainya.
"Musibah kebakaran rumah milik saudari Rosita memang sangat memprihatinkan mengingat hampir semua barang yang ada di dalamnya tidak ada yang dapat diselamatkan termasuk pakaian dan peralatan rumah tangga," ungkap dia.
BACA JUGA:Dugaan Alamat Fiktif Pemenang Tender Proyek Jalan Lampung, Ini Kata Gubernur Arinal
Tentunya mewakili pihak keluarga musibah Helma Aziza menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan bantuan.
"Posko peduli kebakaran ini memang sengaja kami buka selama tiga hari dan bantuan yang telah kami dapat langsung kami serahkan kepada keluarga korban, dengan harapan sedikit banyaknya bantuan tersebut dapat mengurangi beban yang dialami keluarga musibah," imbuhnya.
Pihaknya juga menyampaikan selain daripada bantuan hasil donasi masyarakat, pihak bukan juga menyerahkan bantuan yang diambil dari tiga persen Anggaran Dana Desa (ADD). Di mana bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk sembako.
Sebelumnya musibah kebakaran rumah milik Rosita, terjadi pada malam hari yang diduga akibat korsleting arus pendek listrik.
BACA JUGA:Sulpakar Akui Gebyar SMK Kabupaten Lambar Penuh Kejutan
Namun karena bangunan rumah bermaterial kayu meskipun upaya pemadaman baik secara manual oleh warga maupun oleh tim pemadam kebakaran dari Unit Kebun Tebu, banyak harta benda tidak dapat diselamatkan. Hanya saja masih di syukuri tidak ada korban jiwa.
Dan Atas kejadian tersebut Helma Aziza berpesan kepada masyarakat untuk lebih mawas hati-hati dalam penggunaan api terutama saat masak ataupun melakukan pembakaran lainnya karena saat ini juga cuaca alam sedang dalam kondisi kemarau sehingga ketika terjadi kebakaran api lebih cepat membesar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: