Kesesatan Terbongkar, Satu Persatu Santri Tinggalkan Ponpes Al Zaytun
Satu persatu santri meninggalkan Ponpes Al Zaytun--
"Kalau ponpes kami memang jadi pusat teroris, pastilah akan ada Densus 88. Tapi kenyataannya tidak," ungkap Panji Gumilang.
Namun, Panji enggan membicarakan tentang ajaran sesat yang sedang ramai diperbincangkan di masyarakat. Padahal, hal tersebut menjadi perhatian utama.
BACA JUGA:Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Merubah Syahadat dan Mengganti 5 Rukun Islam
BACA JUGA:Kontroversi Ritual Melempar Jumrah dengan Tujuh Zak Semen Dalam Bentuk Uang di Ponpes Al Zaytun
Beberapa contoh kesesatan antara lain adalah campur aduknya saf shalat antara laki-laki dan perempuan, pengakuan tentang bermadzhab dengan Ir. Soekarno, serta khutbah Jumat yang disampaikan oleh santriwati.
Tidak hanya itu, ada pula kontroversi dan ajaran menyimpang lainnya seperti adzan yang diucapkan secara tidak benar, khutbah yang menggunakan Kitab Injil, pengumandangan lagu-lagu Israel atau salam Yahudi, serta mengatakan bahwa Al-Qur'an difirmankan oleh Rasulullah SAW.
Semua kesesatan ini tidak disinggung oleh Panji Gumilang. Ia hanya menyinggung tentang tuduhan yang menyebut Ponpes Al Zaytun sebagai pusat teroris dan tempat radikalisme.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: