Terbaru! Ponpes Al-Zaytun Diduga Rekrut Jemaah untuk Dikuras Uangnya dan Dicuci Otak

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kontroversi di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu sepertinya tidak berkesudahan.

Ponpes tersebut diduga sengaja merekrut jamaah untuk dikuras uangnya hanya dicuci otaknya. Demikian dikemukakan KH Athian Ali Da'i seperti dikutip dari sebuah video unggahan di medsos Helo dari akun @Mochamad Qobul.

"Secara bertahap orang-orang ini masuk kampung-kampung dan kota-kota untuk merekrut jemaah dan diambil uang-uangnya, kemudian dicuci otaknya," kata dia.

Disebut juga dalam video itu jika ponpes tersebut merupakan pesantren yang merekrut orang-orang untuk jadi separatis, dan mengkafirkan orang-orang di luar kelompoknya. 

BACA JUGA:Segudang Tujuan Healing, Ini 27 Objek Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi

"Modusnya, selalu bilang kalau kalian hidup di Indonesia, Indonesia itu tidak menjalankan syariat Islam. Karena tidak menjalankan syariat Islam, dengan demikian pemimpin Indonesia itu bukan imam kaum muslim," katanya dalam video itu.

Menurut KH Athian Ali Da'i, pada saat melakukan investigasi, sudah ditemukan keanehan di Ponpes Al-Zaytun. 

"Saya kira sudah selesai, sekarang malah lebih aneh lagi, ada keanehan baru lagi malahan," terangnya.

Terus KH Athian Ali Da'i, setelah dibentuknya tim investigasi tahun ini, diharapkan penelitian dan investigasi yang dilakukan MUI mampu menembus sampai pada akarnya.

BACA JUGA:Kontroversi Ritual Melempar Jumrah dengan Tujuh Zak Semen Dalam Bentuk Uang di Ponpes Al Zaytun

"Harapannya agar hasil penelitian nantinya bisa ditanggapi dan pemerintah segera mengambil sikap. Jadi tidak berhenti lagi seperti penelitian MUI pada tahun 2001," tutupnya.

Sementara Pemkab Indramayu menyatakan jika Ponpes Al Zaytun terkesan tertutup selama inj dan tak ingin membuka diri kepada yang tak sepaham dengan mereka.

Kontroversi di Ponpes Al Zaytun memang menjadi buah bibir secara nasional sejak beberapa hari belakangan.

Pemahaman serta ajaran yang dianggap menyimpang dari syariat Islam di ponpes tersebut terus berhembus dan cukup menggegerkan jagad maya.

Sumber: