Hari Jumat, Ini Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi di malam Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dirinya dan Ka'bah” (HR Muslim).-Ilustrasi/FREEPIK.COM-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hari Jumat selain sebagai hari raya umat Islam, juga menjadi momentum untuk memperbanyak ibadah sunnah.
Salah satunya dengan membaca Surat Al-Kahfi termasuk amalan yang dianjurkan untuk dibaca pada hari jumat.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi di malam Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dirinya dan Ka'bah” (HR Muslim).
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi di Hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat” (HR al-Hakim dan Baihaqi).
BACA JUGA:Dibalik Mitos Mistis Malam Jumat
Ada dua makna cahaya di antara dua Jumat pertama Cahaya Maknawi, maksudnya barangsiapa yang membaca surat al-Kahfi maka dia akan diberikan cahaya sehingga terhalang dari melakukan maksiat dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan ketaatan antara dua Jumat tersebut.
Dan yang kedua adalah Cahaya Haqiqi yakni cahaya yang akan menyinarinya di hari kiamat.
Selain itu, Rasulullah telah memperingati umatnya untuk berlindung dari fitnah Dajjal.
Fitnah Dajjal merupakan sebesar-besarnya fitnah yang akan dihadapi oleh umat Islam saat menjelang datangnya hari kiamat.
BACA JUGA:Viral Pemuda Tes Seleksi Polri Pakai Kaos Sobek
Salah satu cara agar terhindar dari fitnah Dajjal adalah dengan menghafalkan surah Al-Kahfi. Khususnya pada sepuluh ayat pertama dan sepuluh ayat terakhir.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah Al-Kahfi, maka ia akan terjaga dari fitnahnya Dajjal.”(HR Imam Ahmad, dan an-Nasâ’i, dan Muslim)
Tapi seringnya kita lalai untuk mengamalkan salah satu sunnah tersebut karena padatnya aktivitas, alhasil hari jumat terlewati begitu saja.
Seorang muslim yang sibuk dengan berbagai aktivitas dan ingin tetap bisa mengkhatamkan bacaan surah Al Kahfi berikut strateginya dengan cara membagi dalam empat sesi :
BACA JUGA:Kontroversi Ritual Melempar Jumrah dengan Tujuh Zak Semen Dalam Bentuk Uang di Ponpes Al Zaytun
Pertama dibaca selepas magrib pada kamis malam atau malam jum'at dimulai dari ayat 1-31.
Pada ayat-ayat ini menceritakan Kisah Ashabul Kahfi, kemudian dibaca selepas isya pada malam kamis atau malam Jum'at dari ayat 32-59. Ayat-ayat ini menceritakan tentang Kisah dua Pemilik Kebun
Lalu, Dibaca selepas subuh hari Jum'at mulai dari ayat 60-83, ayat-ayat ini menceritakan Kisah Nabi Musa dan Khidir, dan terakhir dibaca selepas dzuhur mulai dari ayat 84-110, ayat-ayat ini menceritakan tentang Zulkarnain dan Yakjuj Makjuj.
Bagi umat Islam hari jum'at adalah hari yang istimewa karena di hari tersebut banyak sekali keutamaan sesuai dengan yang disunnahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: