Pemkab Pesbar Bahas Penambahan Jadwal Penerbangan di Bandara MTK dengan UPBU Silampari

Pemkab Pesbar Bahas Penambahan Jadwal Penerbangan di Bandara MTK dengan UPBU Silampari

Pemkab Pesbar berencana menambah jadwal penerbangan di Bandara MTK-Ilustrasi-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar pertemuan dengan UPBU Silampari Lubuk Linggau membahas penerbangan di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas (MTK), Pekon Seray, Kecamatan Pesisir Tengah bertempat di ruang kerja Bupati Gedung A Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Selasa (9/5).

Hadir dalam pertemuan itu Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., Kepala Kantor UPBU Silampari Lubuk Linggau, Mega Hardiansyah, Kasatpel Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Muhammad Subandi, Plt. Sekda Pesbar Drs. Jon Edwar, M.Pd., Anggota DPRD Ahmad Muhyan, Kadishub Pesbar, Nurman Hakim dan Kadispar Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E.

BACA JUGA:Demi Judi Slot, Terapis Pengobatan Alternatif Menipu Bermodus Penggandaan Uang

Dalam kesempatan itu, Agus Istiqlal, menyampaikan harapan agar jadwal penerbangan di bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa ditambah, mengingat antusias masyarakat dalam menggunakan jasa transportasi udara itu cukup tinggi.

“Penambahan jadwal penerbangan reguler perlu dilakukan, melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi dalam menggunakan pesawat terbang untuk berangkat ke bandar lampung atau pulang ke Pesbar,” kata dia.

BACA JUGA:Menolak Hibahkan Lahan, Antoni Mengaku Diancam Kepala Desa

Menurutnya, jika jadwal penerbangan itu tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini, maka bisa dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang dengan jumlah jadwal penerbangan minimal tiga kali dalam sepekan.

“Rute penerbangan bisa dilakukan mulai dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas menuju Bandara Radin Inten II, dan bisa juga rute bandara Muhammad Taufiq Kiemas menuju Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu, seperti yang dilakukan beberapa tahun yang lalu,” terangnya.

BACA JUGA:Putra Lambar Raih Medali di SEA Game Kamboja

Sementara itu, Kepala Kantor UPBU Silampari Mega Hardiansyah mengatakan bahwa tidak dimungkinkan untuk penambahan penerbangan selama gelaran Krui Pro 2023, karena telah sesuai kontrak antara Kementerian Perhubungan dengan pihak Susi Air.

“Dengan tidak memungkinkan penambahan jadwal penerbangan itu, solusi alternatifnya dengan sistem carter pesawat dengan mengetahui jumlah peserta yang menggunakan pesawat tersebut,” ungkapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: