Bima dan Lampung

Bima dan Lampung

--

Pada unggahan tersebut Bima juga menyampaikan bahwa ada pihak yang meminta data pribadinya, saat orang tua Bima menelpon untuk memberi kabar bahwa ada yang meminta data pribadinya Bima nampak bingung, karena menurut Bima kalaupun mereka menginginkan data dirinya, mereka bisa mengambil dari arsip -arsip yang ada di pemerintahan.

Permasalahan Bima ini tidak berhenti disini, permasalahan ini terus berlanjut hingga ayah Bima diundang salah satu Media TV untuk menjadi narasumbernya, namun perkataan ayah Bima kembali viral di sosial media.

“Apa artinya orang itu sopan santun tapi berkorupsi, dan orang yang berkata kotor tidak berkorupsi dalam artian jujur, dia lurus, tegas, berani,” ucap ayah Bima saat berdebat dengan Ginda Ansori. 

Dalam acara tersebut ayah Bima juga sudah menyuruh Bima untuk menahan kritikannya dalam beberapa bulan kedepan selagi ayahnya masih menjabat sebagai PNS, setelah masa jabatan ayah Bima sebagai PNS selesai, ayah Bima mengatakan tidak akan menyuruh Bima untuk menahan kritikannya lagi dan pastinya lebih seru.

Dalam acara tersebut ayah Bima juga mengatakan Bahwa ayahnya bangga dengan Bima, Bima bisa di terima di dua kampus di Luar Negeri.

Dalam video lain yang beredar beberapa hari yang lalu menampilkan Bima yang sedang berdiskusi dengan seorang Dokter.

Dalam video tersebut Bima menyampaikan bahwa dia tidak takut PNS ayahnya dicabut karena menurut Bima gaji PNS itu sangat kecil hanya cukup untuk membayar listrik dan BPJS saja.

Bima juga menegaskan bahwa gaji PNS hanya tujuh juta, dan di tempat Bima berkuliah tujuh juta tidak cukup untuk satu minggu. 

Bima mengaku dia bisa kuliah di australia karena uang dari perusahaan ibunya. Dalam video itu Bima juga mengatakan perkara yang sedang diperbincangkan saat ini adalah perkara etikanya.

Dalam sebuah video yang di unggah Bima yang menjelaskan alasan Bima tidak mudik tahun ini, dalam video tersebut Bima juga mengatakan bahwa kasusnya memang sudah selesai.

Laporannya sudah dicabut, namun ada beberapa hal yang membuat kondisi Bima tidak aman untuk mudik, Bima juga mengatakan nasehat yang diberikan ayahnya dalam video tersebut.

 

Opini Sebagai Mahasiswa

Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa, setiap masyarakat memiliki hak untuk menyuarakan kritik terhadap pemerintah, namun kritikan tersebut juga harus dilakukan dengan cara sopan dan tidak merugikan orang lain. 

Sebagai aktivis, Bima harus menyampaikan kritikan dengan didasari etika dalam menyuarakan kritiknya. Karena dalam postingan Bima yang terdapat kata-kata kasar menyebabkan terjadinya kontra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: