Bima dan Lampung

oleh: Sari Ifhada Amalia (Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang)

 

“Apa artinya orang itu sopan santun tapi berkorupsi, dan orang yang berkata kotor tidak berkorupsi dalam artian jujur, dia lurus, tegas, berani”. Jawaban ayah Bima saat berdebat dengan Ginda Ansori

Bima Yudho Saputro mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Sydney, Australia. 

Bima juga merupakan sosok yang aktif di sosial media, beberapa waktu yang lalu bima mengunggah video kritik untuk pemerintah Lampung yang dianggap kurang serius dalam menangani masalah Infrastruktur, contohnya kondisi jalan yang buruk di Lampung. 

Dalam unggahannya, Bima berbicara tentang kekecewaannya terhadap kinerja Gubernur Lampung, pada video tersebut Bima juga mengatakan pemerintah setempat tidak serius dalam menangani masalah kondisi jalan lampung saat ini, menurutnya kondisi jalan yang buruk di Lampung sangat merugikan masyarakat. 

Pada postingnya Bima menyebutkan akibat kondisi jalan yang buruk di Lampung kecelakaan lalu lintas sering terjadi, pada video tersebut Bima juga mengatakan Lampung seharusnya memiliki infrastruktur yang memadai dikarenakan Lampung  termasuk dalam salah satu kota besar di Indonesia.

Tak hanya membahas tentang infrastruktur Bima juga membahas tentang sistem pendidikan di Lampung yang menurut Bima tidak ada kemajuan. 

Dalam video itu Bima mengatakan standar pendidikan di Indonesia terutama di lampung perlu dibenahi, karena banyak yang tidak lolos dalam ujian tes masuk universitas di Indonesia terutama di Lampung tetapi lulus di Universitas luar negeri yang notabene lebih bagus. 

Karena unggahannya, Bima banyak mendapat respon positif terutama masyarakat Lampung. 

Namun Bima juga mendapatkan Respon negatif dari Ginda Ansori, yang menjabat sebagai advokat asal Lampung, Bima dilaporkan ke Polda setempat karena menurut Ginda Ansori postingan Bima tersebut dapat merusak nama baik Gubernur Lampung. 

Karena kejadian ini banyak opini yang muncul di masyarakat. 

Menurut beberapa orang tindakan Bima sudah benar walaupun dalam kritikan yang bima sampaikan ada beberapa kata kasar, karena menurut opini mereka point yang harus diambil dari kritikan bima adalah ini tentang kondisi infrastruktur dan sistem pendidikan di Lampung, menurut mereka tindakan Bima adalah wujud dari kebebasan berpendapat dan hak menyampaikan kebenaran.

Setelah video Bima yang mengkritik Lampung viral, Bima kembali mengunggah video, namun kali ini Bima menangis dalam video tersebut, Bima menceritakan bahwa Bima merasa khawatir atas keselamatan keluarganya di Indonesia. 

Sumber: