Gunung Loreng, Jalur Gajah Kini Jadi Wisata Top Danau Asam

Gunung Loreng, Jalur Gajah Kini Jadi Wisata Top Danau Asam

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gunung Loreng yang berlokasi di sekitar danau asam, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) Kabupaten Lampung Barat, selama ini menjadi salah satu jalur perlintasan belasan gajah liar dengan habitat asli taman Nasional bukit barisan Selatan (TNBBS).

Gunung Loreng sendiri menyajikan keindahan alam, dengan berlatar hamparan bebatuan kapurnya wisatawan bisa menikmati keindahan danau asam, dan spot wisata lainnya seperti danau minyak, keramikan, kawah nirwana dan danau lebar serta alam Kecamatan Suoh dan BNS dari atas ketinggian.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Mulai Perbaiki 14 Ruas Jalan Prioritas

Alasan ini mendorong pengelola wisata dalam hal ini Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Asam dan Balai Besar TNBBS, Bidang Wilayah II Liwa, Resort Suoh untuk mengembangkan destinasi dengan membuka spot tersebut untuk wisatawan.

"Pada intinya ini dalam rangka pengembangan wisata Danau Asam, selama ini Gunung Loreng hanya menjadi jalur perlintasan gajah, nah sekarang dibuka untuk kunjungan wisatawan dengan fungsi lain menutup pergerakan gajah untuk lagi masuk ke pemukiman, karena jalur tersebut menjadi  jalur yang biasa dilintasi kawanan gajah," ungkap Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, SH., mendampingi Kepala TNBBS  Bidang Wilayah II Liwa Amri, SH, M.Hum.

BACA JUGA:Bantuan Beras CPP untuk 172 KPM di Pekon Turgak Dibagikan

Dengan dibukanya spot tersebut, kata dia, maka diharapkan mampu menarik minat Kunjungan wisatawan. 

Untuk akses menuju Gunung Loreng sendiri, bisa melalui jalur darat atau melalui jalur damai dengan menumpang perahu yang disiapkan oleh Pokdarwis di dermaga danau asam.

BACA JUGA:Ini Sanksi Pidana, Jika Parpol Tidak Patuhi Regulasi Dalam Pengajuan Bacaleg

"Tidak sulit untuk mengunjungi Gunung Loreng, wisatawan bisa melalui jalur darat dan juga menumpang perahu, namun tentunya untuk mengunjungi Gunung Loreng perlu didampingi oleh petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Selain pengembangan wisata danau asam melalui dibukanya Gunung Loreng sebagai spot baru, lanjut Sulki, pihaknya juga terus membenahi fasilitas-fasilitas yang ada di destinasi wisata tersebut, yang diharapkan dengan ketersediaan fasilitas yang memadai mampu memanjakan pengunjung.

BACA JUGA:Pekon Srimenanti Perdana Salurkan BLTDD

"Berbagai fasilitas seperti mushola, toilet dan lainnya juga dalam pembenahan kawan-kawan Pokdarwis, yang diharapkan destinasi wisata danau asam kedepannya bisa lebih memanjakan pengunjung," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: