Pasca Insiden Pendaki Tersambar Petir, Pokdarwis Peduli Seminung akan Tingkatkan Pengawasan

Pasca Insiden Pendaki Tersambar Petir, Pokdarwis Peduli Seminung akan Tingkatkan Pengawasan

Ilustrasi petir menyambar puncak Gunung Seminung yang mengakibatkan satu pendaki meninggal dunia--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasca Insiden pendaki gunung seminung yang tersambar petir hingga menimbulkan korban jiwa, Kelompok sadar wisata (pokdarwis) peduli seminung memastikan kedepan akan lebih meningkatkan pengawasan untuk para pendaki yang melintas di pos satu di Pekon Teba Pering, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat.

Ketua Pokdarwis Peduli Seminung Edi Gunawan mengatakan, atas nama pokdarwis peduli seminung pihaknya turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa pendaki gunung seminung tersebut. 

Namun ia menjelaskan bahwa satu korban pendaki yang meninggal dunia tersebut ialah pendaki yang melewati jalur pos dua atau jalur air panas di Pekon Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.

“Kami turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi dan tentunya ini menjadi pembelajaran untuk semua, tak terkecuali kami dari pokdarwis agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap para pendaki, seperti halnya jika cuaca buruk maka jalur pendakian akan kami tutup sementara,” ujarnya.

BACA JUGA:Menantang Nyi Roro Kidul, Pemuda Ini Pakai Baju Hijau ke Pantai Selatan

Disisi lain, guna mengantisipasi agar hal serupa tidak terulang, pihaknya menyampaikan usulan ke pemkab lambar dalam hal ini disporapar agar dapat memasang alat anti petir, hal itu dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pendaki.

“Kami memandang perlu adanya alat anti petir ini, karena kondisi cuaca kan sulit diprediksi, misalnya saat kondisi cuaca terang mungkin ada pendaki naik ke puncak dan bagaimana jika saat mereka berada di puncak tiba-tiba cuaca buruk. Sehingga itu juga perlu diperhatikan,” imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat Dahlin mengatakan pihaknya akan mengambil langkah pasca insiden mengenaskan yang menimpa sejumlah pendaki ketika bermalam di puncak Gunung Seminung, Pekon (Desa), Teba Pring, Kecamatan Sukau.

“Yang pertama dan utama tentu kita akan melakukan evaluasi bersama untuk mencegah terjadinya musibah seperti ini agar tidak terjadi lagi, berbagai langkah akan kita lakukan seperti melakukan pembinaan terhadap Pokdarwis di masing-masing Destinasi wisata bukan hanya untuk destinasi Gunung Seminung saja,” ujarnya.

BACA JUGA:Sadis! IW Tiga Kali Gorok Leher Sepupunya Saat Sedang Makan

Pihaknya memastikan akan memberikan sosialisasi kepada seluruh pokdarwis terkait hal-hal teknis apa saja yang memang perlu dilakukan dan disampaikan kepada pengunjung ketika akan bermalam ataupun berkunjung ke sebuah destinasi wisata untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan.

“Khususnya bagi destinasi yang memang memerlukan perlengkapan khusus seperti pendakian Gunung Seminung atapun Gunung Pesagi, pengunjung sudah diberikan pemahaman dan sosialisasi terkait hal itu, mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,” kata dia

Pihaknya pun akan berupaya maksimal untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung di seluruh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat, dan peristiwa yang terjadi di puncak Gunung Seminung bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua agar kedepan tata kelola destinasi wisata agar lebih baik lagi.

“Kami pun menyampaikan rasa sedih dan duka yang mendalam bagi korban, ini tentu menjadi kabar duka bagi kita semua dan berharap kejadian ini menjadi peristiwa terakhir yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat sehingga tidak ada lagi pengunjung yang menjadi korban atas peristiwa yang tidak kita inginkan seperti ini,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: