Masalah Klasik Karena Drainase Sebabkan Badan Jalan Tergenang Air dan Dikeluhkan

Masalah Klasik Karena Drainase Sebabkan Badan Jalan Tergenang Air dan Dikeluhkan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat  menyebabkan genangan air yang menutupi badan jalan nasional, depan Hotel Chandra, Kelurahan Pajar Bulan, yang bersebelahan dengan Pekon Puralaksana, siang Selasa (25/4).

Genangan air yang kerap terjadi setiap hujan deras tersebut menjadi keluhan masyarakat sekitar lokasi lantaran ketika kendaraan melintas air tersiram menyembur ke depan rumah warga dengan bangunan ruko. Begitu juga terhadap pengendara motor.

BACA JUGA:Mesin Pompa Rusak, Penjualan BBM Jenis Pertamax di SPBU Liwa Sementara Terhenti

Aparat Pekon Pekon Puralaksana Damanuri mengatakan penyebab genangan air yang menyerupai banjir kecil tersebut karena saluran air (drainase) di lokasi itu tidak memadai lagi. 

Kemudian dapat diperkeruh juga dengan banyaknya drainase yang tertutup dengan cor semen sehingga sulit untuk dibersihkan.

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Tingkat Kehadiran ASN Capai 98 Persen

Oleh karena itu kata dia solusi mengatasi genangan air yang terjadi terus-menerus tersebut adalah dengan memperbaiki drainase, yakni memperbesar saluran air dan kembali membuka cor yang menutupi drainase agar mudah dibersihkan ketika tertimbun tanah ataupun sampah yang terbawa arus.

"Memang betul setiap kondisi hujan terjadi genangan air dan itu jelas menjadi keluhan bukan hanya bagi masyarakat melainkan pengendara yang melintas. Sebab ketika terjadi hujan besar genangan air cukup besar bahkan sulit untuk dilalui kendaraan khususnya roda dua," katanya.

BACA JUGA:Tokoh Way Tenong Sikapi Tragedi Kekerasan di Puskesmas Pajar Bulan

Oleh sebab itu mewakili masyarakat maupun pengendara Damanuri berharap kepada pemerintah khususnya pihak yang berkompeten di perbaikan ruas jalan nasional tersebut untuk membangun kembali drainase.

"Solusi dalam mengatasi banjir ini adalah dengan kembali membangun drainase yang layak," sebutnya 

BACA JUGA:Hadiri Pesta Panjat Pinang Pekon Bakhu, Pj Bupati Lambar Disambut Antusias Ribuan Sekura

Terlebih sekarang ini resapan air seperti tanah sudah banyak berubah menjadi bangunan dan tertutup oleh semen sementara sumber air bukan hanya dari lokasi sekitaran melainkan dari beberapa pekan yang lokasinya lebih tinggi sehingga sangat cepat terjadi genangan. 

"Keluhan ini sudah seringkali kami sampaikan. Karena itu kepada pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk dapat meneruskan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat maupun provinsi yang berkepentingan terhadap jalan nasional ini," imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: