Pelepasan Kepulangan Bayi Kembar Siam, Arinal Apresiasi Tim Bedah RSUDAM
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi Tim Bedah Kembar Siam dan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) yang berhasil melakukan operasi Kembar Siam perdana di Provinsi Lampung.
Apresiasi itu disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi dalam Acara Pelepasan Kepulangan Kedua Balita Afifah dan Aliyah Bayi Kembar Siam ke Kabupaten Lampung Utara, di Gedung Pelayanan Eksekutif RSUDAM Lampung, Kamis (13/4).
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan operasi kembar siam inj," ujar Gubernur Arinal.
Arinal juga menjelaskan bahwa RSUDAM terus melakukan pembenahan, tidak hanya membenahi kebutuhan-kebutuhan pelayanan infrastruktur, tetapi di dalam pelaksanaannya pun sudah menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum merupakan rumah sakit yang berkelas.
BACA JUGA:Camat Sumber Jaya Lantik Dua LHP PAW Pekon Sindang Pagar
Kepada Orang Tua Afifah dan Aliyah, Gubernur Arinal, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya maksimal menyelamatkan anak-anak bapak dan ibu.
Ia juga berpesan agar orangtua yang bersangkutan dapat memberikan perawatan yang terbaik kepada Afifah dan Aliyah. Kemudian menekankan bahwasannya ini belum selesai, dan masih harus dilakukan upaya kontrol.
"Jangan dianggap sudah selesai. Tolong kepada orang tua supaya betul-betul ini menjadi satu kenangan catatan dan dirawat, kalau ada apa-apa komunikasikan. Dan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara jangan dianggap ini sudah selesai, harus dilakukan pengontrolan," ungkapnya.
"Inilah perwujudan rakyat membutuhkan pertolongan, Negara itu hadir dalam mengatasi persoalan-persoalan yang memang sangat diharapkan," sambungnya.
BACA JUGA:Babinsa Margamulya Kawal Penyaluran BLT DD
Supaya tidak terulang lagi, Gubernur Arinal meminta agar dilakukan sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya menghindari terjadi kelahiran kembar siam.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Arinal juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas upaya maksimal yang telah dilakukan Tim Bedah Kembar Siam, baik dari RSUDAM maupun Tim Bedah dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo.
Sementara itu Direktur RSUDAM Lukman Pura mengatakan, kedua bayi kembar siam tersebut telah menjalani perawatan lebih dari satu tahun dan setelah semua dinyatakan siap tim dokter langsung melakukan operasi pemisahan.
"Jadi tepat pada pukul 7 pagi tanggal 15 Maret 2023, pasien sudah memasuki ruang operasi. Persiapan pemisahan dilakukan hampir 3 sampai 4 jam. Alhamdulillah tidak ada penyulit dan yang cukup membanggakan bahwa ini dikerjakan oleh anak-anak bangsa dari Lampung," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: