Lambar Masih Kekurangan PPL

Lambar Masih Kekurangan PPL

Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lambar mencatat hingga kini jumlah penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang ada di kabupaten ini hanya 78 orang. 

“Jumlah penyuluh di Lampung Barat hanya 78 orang. Jumah itu masih sangat kurang,” kata Kepala DTPH Nata Djudin Amran, Rabu (5/4/2023)

BACA JUGA:Hadapi Mudik, Lubang Jalan Nasional Ditutup 100 Persen - Alat Berat Disiagakan

Nata mengungkapkan, sebanyak 78 orang itu rinciannya 32 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS), 34 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) serta 12 orang calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD)  

“Jadi Kabupaten Lampung Barat hingga kini masih kekurangan penyuluh, karena idealnya satu pekon satu penyuluh. Jadi kekurangannya masih banyak,” kata dia.

BACA JUGA:Dandim 0422/LB Serahkan Zakat Maal, Infaq dan Shodaqoh ke BAZNAS Lambar

Menurut dia, seharusnya satu pekon satu penyuluh namun saat ini satu penyuluh menangani empat sampai lima pekon. Bahkan satu kecamatan ada yang hanya empat penyuluh.

Terkait kekurangan PPL ini, kata dia, pihaknya telah mengusulkan  ke Kementerian Pertanian (Kementan) agar dilakukan penambahan. 

BACA JUGA:PHU Kemenag Lambar Ingatkan CJH Segera Proses dan Kumpulkan Paspor

Itu mengingat keberadaan penyuluh sangat  membantu petani, salah satunya memberikan penyuluhan baik dalam hal pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Seraya menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) No.16/2008 tentang sistem penyelenggaraan penyuluh, diamanatkan bahwa satu desa satu penyuluh. 

BACA JUGA:Polres Pesbar Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri di SMAN 1 Pesisir Tengah

Sementara di Lambar jumlah penyuluh hanya 78 orang, dengan jumlah pekon/kelurahan sebanyak 136.  

“Keberadaan PPL itu sangat bermanfaat bagi petani di Lampung Barat, jadi kita berharap kepada Pemerintah Pusat untuk dapat menambah jumlah PPL baik itu PNS maupun PPPK,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: