Disbunnak Lambar Programkan Diversifikasi Tanaman Cabai-Jahe di Kebun Kopi

Disbunnak Lambar Programkan Diversifikasi Tanaman Cabai-Jahe di Kebun Kopi

Kabid Perkebunan Disbunnak Lambar Sumarlin, S.P, M.P--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka mengurangi kemiskinan ekstrim, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lambar tahun ini akan mengalokasikan bantuan kepada petani melalui kegiatan diversifikasi tanaman cabai dan jahe di kebun kopi.

“Jadi rencananya ada 100 petani yang akan mendapatkan bantuan bibit jahe dan cabai rawit plus pupuk organik,” kata Kabid Perkebunan Sumarlin mendampingi Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, Minggu (2/4/2023)

BACA JUGA:481 Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK

Menurut Sumarlin, bantuan yang akan dialokasikan sebanyak 100 sachet bibit cabai rawit, 200 kilogram bibit tanaman jahe serta 24 ton pupuk organik.

“Jadi setiap petani akan mendapatkan bantuan berupa satu sachet bibit cabai rawit, dua kilogram bibit jahe dan 240 kilogram pupuk,” kata dia.

BACA JUGA:Disdikbud Lambar Rolling Kepsek di Tiga Kecamatan

Dikatakannya, sebanyak 100 petani yang akan mendapatkan bantuan tersebut tersebar di lokus untuk kemiskinan ekstrim di lima kecamatan di Kabupaten Lambar yaitu Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kecamatan Suoh, Kecamatan Way Tenong, Kecamatan Belalau dan Kecamatan Balik Bukit.      

“Sejauh ini 100 petani yang akan mendapatkan bantuan tersebut belum kita tetapkan karena masih akan dilakukan verifikasi dan validasi (Verivali) data kemiskinan ekstrim,” ujar dia.

BACA JUGA:Pemuda Ini Ternyata Telah 27 Kali Melakukan Pencurian

Seraya menambahkan, petani yang akan mendapatkan bantuan tersebut diprioritaskan bagi petani yang menggarap tanaman kopi. 

“Alasan dipilihnya bibit cabai rawit karena masa panen lama dan harga lebih baik, begitu juga dengan jahe harganya lumayan mahal,” kata dia.

BACA JUGA:TP-PKK Tanjung Raya Berbagi Takjil Sasar Pengguna Jalan

Ia berharap dengan adanya kegiatan diversifikasi tanaman cabai dan jahe di lahan perkebunan kopi tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan para petani yang masuk dalam kemiskinan ekstrim.

“Kita berharap dengan menanam cabai rawit dan jahe di lahan perkebunan kopi tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani, jadi tidak hanya panen kopi saja melainkan mereka juga bisa panen cabai rawit dan jahe,” pungkas dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: