Terapang Lampung, Regalia Para Dapunta Pesagi Seminung

Terapang Lampung, Regalia Para Dapunta Pesagi Seminung

Terapang Lampung Dapunta Pesagi Seminung--

DIANDRA NATAKEMBAHANG (Batin Budaya Poerba, Kebot Lamban Marga Agung, Gamolan Institute Lampung)

 

TERAPANG dan Punduk adalah merupakan Keris Nusantara langgam Lampung warisan para Dapunta Pesagi Seminung. 

Peradaban logam sememangnya memiliki peruntukan dan kegunaannya secara fungsional namun juga memiliki nilai seni dan merupakan regalia didalam adat serta dalam kehidupan sosial sebagai lambang status dan kebangsawanan Rumpun Pesagi Seminung. 

Terapang sendiri eksistensi dan penggunaannya diketahui telah dimulai dan mengalami perkembangannya sejak era para Dapunta Srivijaya berkuasa dan memulai jejak sejarahnya pada dataran tinggi Sekala Bekhak sebagaimana tertatah dalam Prasasti Hujung Langit di kaki Gunung Pesagi dan tinggalan Candi Kebayan di Jepara Ranau.


Terapang Lampung Hulu Sepukal--

Terapang kebanyakannya berbilah lurus dengan bilahnya yang bermotif kembang kacang dan memiliki warangka bertatah emas dan atau kuningan. 

Terapang memiliki bilah sedang yang seringkali disebut dengan Terapang Sepukal dan juga bilah panjang yang dikenal sebagai Terapang Tungkok Pedang. 

Sebagai Pusaka, Terapang adalah merupakan regalia dari para bangsawan yakni para Saibatin Penyimbang, sementara itu Punduk adalah merupakan pusaka pegangan adat yang lazim dari Jamma ni Saibatin atawa Masyarakat Adat Lampung kebanyakan.

Terapang Lampung berhulu ragam ukir hulu kepala Burung Enggang, hulu kepala mitologi Ular Ludai, hulu kepala mitologi Sang Garuda dan juga hulu kepala Sang Buddha, hal ini karena pada masanya Kedatuan Srivijaya mengadopsi, menyebarkan dan  adalah merupakan sentral dari Peradaban Buddhisme di Svarna Dipa. 

Sementara hulu dengan ragam ukir kepala Burung Enggang yang dalam rumpun bahasa Lampungic dikenal sebagai Senggekhak adalah merupakan yang paling menonjol dan dikenal dari beragam hulu Terapang Lampung. 

Senggekhak atawa Burung Enggang sendiri dalam banyak rumpun kebudayaan di Nusantara digambarkan sebagai Burung Raja yang mencirikan lambang kebangsawanan seseorang.


Terapang Lampung Hulu Ludai--

Jenis Hulu Terapang Lampung lainnya adalah Hulu Ludai dan Hulu Garuda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: