Terapang Lampung, Regalia Para Dapunta Pesagi Seminung

Terapang Lampung, Regalia Para Dapunta Pesagi Seminung

Terapang Lampung Dapunta Pesagi Seminung--

Ludai sendiri dalam mitologi Rumpun Pesagi Seminung adalah merupakan hewan mitologi ular raksasa yang dalam banyak rumpun kebudayaan di dunia dikenal sebagai ular Naga. 

Sementara Garuda dalam legenda mitologi Jelma Lampung adalah merupakan sosok hewan mitologi yang hinggap dan menempati puncak Kayu Akha yakni Pohon Hayat dalam terminologi Lampung. 

Sosok Garuda selain termanifestasi pada Sigokh sebagai mahkota adat Lampung juga diaplikasikan sebagai salah satu motif Hulu Terapang Lampung.

Pada puncak eksistensi hegemoni para Dapunta Pesagi Seminung, langgam Hulu Terapang berkembang dan menyebar seiring meluasnya wilayah mandala dan hegemoni para Dapunta Srivijaya. 

Penulis menengarai alur yang koheren antara penyebaran langgam hulu Terapang Lampung dengan penyebaran Kebudayaan Dapunta Srivijaya ke seantero Svarna Dipa bahkan hingga ke wilayah utara Semenanjung Malaya sebagai mandala dan daerah kekuasaan juga persebaran Kebudayaan Kedatuan Srivijaya.

Persebaran langgam hulu Terapang Dapunta Srivijaya akhirnya terus meluas hingga ke utara Semenanjung sebagai daerah mandala Kedatuan Srivijaya. 

Daerah persebaran Kebudayaan Dapunta Srivijaya ini berbatasan dengan wilayah Kebudayaan Siam yakni berada di wilayah selatan Thailand. 

Wilayah mandala yang mengadopsi langgam Hulu Terapang ini adalah Kelantan, Patani, Jala dan Senggora yang pada wilayah utara Semenanjung dikenal sebagai Hulu Tajong, Hulu Coteng dan Hulu Bangsa Agung. 

Dalam perkembangannya  setelah dianeksasi oleh Thailand daerah daerah ini akhirnya disiamisasi dan diubah menjadi Provinsi Patani, Yala, Songkla dan Phuket di selatan Thailand.

 

Allahu'alam ala kulli hal..

Tabik pay puun..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: