KH. Thoha: Ulama dan Pemerintah Harus Bekerja Sama di PD-PKPNU Pagar Dewa

Pembukaan PD-PKPNU Ke-22 Kecamatan Pagardewa. Foto dok--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Suasana khidmat menyelimuti halaman MTs Riyadhol Jannah di Desa Mekarsari, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, pada Jumat pagi, 9 Mei 2025.
Di lokasi inilah, Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Ke-22 resmi dibuka dengan penuh semangat kebersamaan.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kaderisasi yang rutin digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pagar Dewa, dalam upaya memperkuat barisan kader NU di akar rumput.
Kehadiran Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, KH. Muhammad Thoha, menjadi sorotan utama. Beliau secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan makna.
BACA JUGA:Produksi Telur dan Ayam Nasional Surplus, Harga Masih Belum Stabil
Dalam pesannya, KH. Thoha menekankan pentingnya sinergi yang kokoh antara ulama dan pemerintah (umara) dalam membangun peradaban dan menjaga stabilitas kehidupan berbangsa.
“NU harus menjadi jembatan yang kokoh antara ulama dan umara. Kita tidak bisa membangun bangsa hanya dengan kekuatan satu pihak. Diperlukan kolaborasi antara pemimpin spiritual dan pemimpin struktural,” ujar KH. Thoha di hadapan ratusan peserta dan undangan yang hadir.
Menurutnya, PD-PKPNU bukan sekadar pelatihan teknis organisasi, namun merupakan bagian dari proses konsolidasi kader secara menyeluruh yang terintegrasi dengan program besar PBNU.
“Ini adalah bentuk nyata dari semangat pengkaderan yang terstruktur dan berkesinambungan, menyambung program pusat dengan implementasi konkret di daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Perbakin Lampung Kukuhkan Kepengurusan Perbakin Pengkot Bandar Lampung Periode 2025-2029
Tak lupa, beliau juga mengingatkan peserta untuk memahami sejarah dan peran strategis Nahdlatul Ulama dalam perjalanan bangsa Indonesia.
Ia menegaskan bahwa NU memiliki jejak yang sangat penting dalam proses kemerdekaan dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai warga NU, kita harus bangga dan sadar bahwa organisasi kita adalah bagian dari sejarah panjang berdirinya republik ini,” tegasnya.
Kegiatan PD-PKPNU Ke-22 ini bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan rangkaian kaderisasi yang telah menjadi tradisi bulanan di wilayah Lampung Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: