Jelang Bulan Puasa, Pemkab Pesbar Maksimalkan Pengendalian Inflasi

Jelang Bulan Puasa, Pemkab Pesbar Maksimalkan Pengendalian Inflasi

Ilustrasi Inflasi-Freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan pengendalian inflasi daerah menjelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah di kabupaten setempat berjalan maksimal.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam setdakab setempat, Ariwandi, S.Sos, M.P, mengatakan pihaknya telah melaksanakan high level meeting bersama tim pengendali inflasi darah (TPID) Kabupaten Pesbar untuk membahas pengendalian inflasi menjelang bulan puasa.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Terima Penghargaan Universal Health Coverage

“Pelaksanaan rapat bersama anggota TPID yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah kita laksanakan, hal itu untuk melihat gambaran kondisi ekonomi di Kabupaten Pesbar saat ini,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan high level meeting TPID tersebut, kita melibatkan Badan Pusat Statistik Lampung Barat, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Perhubungan dan OPD terkait lainnya.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Lambar Anggarkan Dana Hibah Rp14,780 Miliar untuk Pemilukada

“Dalam pertemuan tersebut, masing-masing OPD menyampaikan gambaran kondisi perekonomian sesuai dengan bidang masing-masing,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan pemaparan masing-masing OPD dan instansi terkait, kini kondisi inflasi di Pesbar masih aman.

BACA JUGA:Bantuan PKH Tahap I Rp11,492 Miliar untuk 15.437 KPM Mulai Cair

Begitu juga dengan ketersediaan kebutuhan pokok dan harga di pasaran masih stabil.

“Dengan melihat hasil pemaparan dari OPD terkait, kondisi inflasi masih aman, harga kebutuhan pokok juga masih stabil belum ada kelangkaan atapun kenaikan harga di pasaran,” terangnya.

BACA JUGA:Seluruh Kegiatan Ibadah dan Perayaan Ramadhan - Idul Fitri 1444 H Dipastikan Kembali Normal

Menurutnya, terdapat empat faktor utama yang menentukan inflasi, seperti ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, komunikasi efektif.

“Sejumlah kondisi tersebut yang perlu menjadi perhatian serius kita bersama dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: