Kembali Timbulkan Kemacetan, BPJN Diminta Cepat Tangani Jalan Terangkat di Jalur Liwa-Krui

Kembali Timbulkan Kemacetan, BPJN Diminta Cepat Tangani Jalan Terangkat di Jalur Liwa-Krui

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Fenomena terangkatnya badan jalan di jalur Liwa-Krui tepatnya di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat kembali menimbulkan kemacetan kendaraan Panjang, Senin (28/2/2023).

Hal itu dipicu akibat pergerakan tanah yang mengakibatkan badan jalan yang terangkat terus naik hingga tidak dapat dilalui kendaraan terutama kendaraan roda enam (R6).

BACA JUGA:Kabupaten Lambar Terima Sertifikat Adipura Tahun 2022

Roby salah seorang pengendara yang juga terjebak kemacetan mengaku sudah lebih dari tiga jam kendaraan R6 tidak dapat melintas lantaran badan jalan tidak dapat dilintasi, hingga para sopir akhirnya bergotong royong membuka badan jalan dengan alat seadanya agar kendaraan dapat melintas.

“Kondisi badan jalan semakin naik, jadi tidak bisa dilewati jadi kami bersama sopir lainnya berinisiatif gotong royong untuk membuka jalan dengan menggali dan melebarkan jalan yang tersisa," ujarnya

BACA JUGA:135 Pejabat di Lambar Telah Sampaikan LHKPN

Sehingga Pengendara berharap agar pihak terkait dapat segera mengerahkan alat berat dan menurunkan petugas untuk melakukan, karena kerusakan yang ditimbulkan mengganggu kelancaran lalu lintas terutama bagi kendaraan R6 

“Saat ini ketinggian badan jalan yang terangkat mencapai 50 cm dari ketinggian awal 20 cm dengan panjang 10 meter dan lebar 6 meter termasuk dan dengan adanya gotong royong tadi saat ini lalu lintas sudah bisa dilalui tapi secara bergantian atau satu jalur baik roda empat atau pun lebih,” tutupnya

BACA JUGA:KPU Lambar Selesai Lakukan Verfak Kesatu Terhadap 2.533 Dukungan Bakal Calon DPD

Sementara itu, Koordinator teknik lapangan BPJN Satker wilayah 2 Rusmadi Gani mengaku saat ini pihaknya sedang menunggu mobil tronton pengangkut alat berat atau excavator untuk dibawa menuju ke lokasi 

“Sudah kami upayakan sejak kemarin, tapi masih harus menunggu mobil pengangkut excavator. Pekerja juga sudah kami siapkan untuk memperbaiki ruas jalan tersebut. Terkait kondisi badan jalan yang terus naik itu dipicu akibat tekanan tanah longsor dari atas, untuk itu kami imbau pengendara agar tetap waspada terutama di tengah cuaca hujan saat ini. Usahakan untuk tidak ada aktivitas dibawa tebing di sekitar lokasi,” tandasnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: