Tangani Kemiskinan, Pemkab Lambar Luncurkan Aplikasi Sipakis Hebat

Tangani Kemiskinan, Pemkab Lambar Luncurkan Aplikasi Sipakis Hebat

Kepala Bappeda Lambar Agustanto Basmar, S.P, M.Si--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Lambar. Pemkab Lambar mengaplikasikan sistem informasi penanggulangan kemiskinan (Sipakis Hebat).

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Agustanto Basmar, aplikasi Sipakis Hebat itu berisikan data data jumlah warga miskin berdasarkan variabel kemiskinannya termasuk informasi data dan identitas lainnya. 

“Aplikasi Sipakis Hebat ini digunakan oleh dinas-dinas dan pekon agar nama nama warga miskin yang tercantum di aplikasi tersebut dapat diintervensi sekaligus melakukan verifikasi data. Jangan sampai ada warga yang mampu mendapatkan bantuan, sementara sebaliknya yang tidak mampu justru tidak mendapatkan bantuan,” kata dia. 

BACA JUGA:Rp1,506 Miliar untuk Insentif Guru dan Tenaga Administrasi Berstatus PTT

Di dalam aplikasi Sipakis Hebat itu, lanjut dia, ada dua data yaitu data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan P3KE (Pensasaran Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim). 

“Untuk tahun ini ada kegiatan yang menyasar warga miskin, seperti di Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Sosial. Untuk teknisnya ada di OPD tersebut,” kata dia

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab Lambar Siapkan Beasiswa Kedokteran Gigi

Selain melalui aplikasi Sipakis Hebat, kata Agustanto, dalam rangka penanggulangan kemiskinan, pemerintah daerah juga telah melaksanakan beberapa upaya diantaranya menetapkan strategi penanggulangan kemiskinan melalui pelaksanaan program dan kegiatan pada perangkat daerah terkait. 

“Upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka kemiskinan yaitu melaksanakan program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kemiskinan, seperti halnya mengefektifkan kerja tim koordinasi penanggulangan kemiskinan, melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan lokasi kemiskinan dan masyarakat miskin itu sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA:5 Atlet Way Kanan Sabet Medali pada Kejuaraan Judo Junior di Lamtim

Selain itu, kata dia, mengalokasikan bantuan untuk warga miskin dan memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta bantuan sosial. 

“Kita juga mengoptimalkan penggunaan dana desa untuk menanggulangi kemiskinan,” kata dia. 

BACA JUGA:Kasus Penyakit Kanker Meningkat di Lamteng

Lebih jauh dia mengatakan,  angka kemiskinan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik pada tahun 2022 menurun menjadi 11.71 persen atau 36,20 ribu jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: