Kasus Penyakit Kanker Meningkat di Lamteng
--
LAMTENG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lampung Tengah bersama Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) Angkatan 1998 menggelar Penyuluhan Kanker Payudara dan Serviks, Pemeriksaan IVA, serta USG Payudara, dan OBSGIN di Balai Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Minggu (19/2).
Ketua IDI Lamteng dr. Muji Nurdiyanto didampingi Ketua IBI Lamteng Tri Wahyuni, S.S.T. mengatakan kegiatan ini guna mendukung program pemerintah dari hulu ke hilir untuk pencegahan penyakit kanker payudara dan kanker serviks.
"Misi kita sama, kehadiran IDI untuk mengabdi di tengah masyarakat. Di Lamteng ada peningkatan jumlah warga yang terkena penyakit kanker," katanya.
BACA JUGA:Selama Ops Keselamatan, Polres Pringsewu Tindak 1700 Pelanggaran
Sedangkan Ketua Tim ILUNI FKUI Angkatan 1998 dr. Jaya Ariheryanto, Sp.A. (K) didampingi dr.Vonny, Sp.OG. menyampaikan kegiatan ini bersamaan dengan Dies Natalis K-73 FKUI.
''Kita membentuk tim pengabdian masyarakat. Salah satunya dalam bentuk bakti sosial yang berkontribusi ke masyarakat.
BACA JUGA:Reses di BNS, Tobas Yakin Lampung Jadi Lumbung Pangan Nasional
Menurut dr. Jaya, selain upaya pengenalan sejak dini kanker payudara dan serviks, juga penting ditunjang pelatihan sumber daya manusia (SDM) untuk penggunaan alat kesehatan serta fasilitas penunjang yang harus ada, baik di puskesmas dan rumah sakit.
''Masyarakat lebih penting untuk mengetahui langkah skrining kanker payudara dengan SADARI yang bisa dilakukan sebulan sekali sejak anak perempuan akil baligh. USG payudara minimal 1 tahun sekali untuk wanita usia 30 tahun ke atas walaupun tidak ada keluhan," jelasnya.
BACA JUGA:Sempat Dekati Pemukiman, Belasan Ekor Gajah Berhasil di Blokade
Dokter Vonny menambahkan, untuk skrining/deteksi dini kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) atau papsmear minimal setahun sekali.
Kegiatan baksos ini selain skrining kanker serviks dan payudara, juga terdapat pemeriksaan kehamilan dan USG kehamilan untuk menyaring ibu hamil yang berisiko tinggi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: